kievskiy.org

Soal Penerapan PSBB Kota Cirebon, Pengamat Sosial dan Kebijakan Publik Sebut Kurang Maksimal

Rambu Penutupan Jalan Tuparev Kabupaten Cirebon Terpasang di sisi badan jalan, empat ruas jalan kembali ditutup Tim Gugus Tugas setempat di masa PSBB.*
Rambu Penutupan Jalan Tuparev Kabupaten Cirebon Terpasang di sisi badan jalan, empat ruas jalan kembali ditutup Tim Gugus Tugas setempat di masa PSBB.* //PR/ EGI SEPTIADI /PR/ EGI SEPTIADI

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Cirebon terapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai bentuk pencegahan dan penyebaran COVID-19. 

Namun, pengamat Sosial dan Kebijakan Publik Kota Cirebon, Jajat Sudrajat menilai sejumlah kebijakan PSBB di Kota Cirebon belum efektif atau kurang maksimal. 

Menurutnya, setidaknya pemerintah bisa menjamin kebutuhan masyarakat selama penerapan PSBB. 

Baca Juga: Harga Lelang Jersey Pemain Persib Febri Haryadi, Siap Disalurkan Bantu yang Terdampak COVID-19

“Yang penting kebutuhan masyarakat disalurkan dulu, khususnya yang terdampak. Ini (kalau belum) bisa memancing kemarahan rakyat. Apakah rakyat sudah pada menerima bantuan layak hidup untuk menghadapi PSBB,” sambung Ajat.

Ia menjelaskan, sangat meragukan penerapan PSBB yang dilakukan Pemerintah Kota Cirebon berlangsung kondusif.

“Rakyat pasti akan melawan karena butuh makan. Mana tanggung jawab pemerintah buat rakyatnya,” tanya Ajat.

Baca Juga: Google Duo Bisa untuk 32 Orang, Simak Perbedaannya dengan Google Meet

Sementara sebelumnya, Walikota Cirebon, Drs H Narshrudin Azis mengatakan, menjelang penerapan PSBB di Kota Cirebon, akan ada penambahan bantuan sosial.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat