PIKIRAN RAKYAT - Akibat pandemi Covid-19 membuat sejumlah masjid di Jawa Barat (Jabar) kesulitan memenuhi biaya operasional bulanan, termasuk untuk membayar tagihan rekening listrik.
Kondisi itu mendorong karyawan PT PLN (Persero), melalui Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN Jabar, menyalurkan infaq untuk 2.229 masjid di Jabar.
Manager Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jabar, Iwan Ridwan, mengatakan, jumlah total bantuan yang sudah disalurkan sejauh ini mencapai Rp 110 juta. Menurut dia, bantuan tersebut akan terus diupayakan selama masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ma'ruf Amin: Fokus Pemerintah Saat Ini Hilangkan Mafsadah Virus Corona
"Masjid-masjid itu bergantung dengan uang infaq jamaahnya," kata Iwan, melalui siaran pers yang diterima "PR", Minggu, 10 Mei 2020 malam.
Sementara itu, akibat pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosisal Berskala Besar (PSBB), tempat ibadah banyak yang ditutup sementara. Akibatnya, terjadi kekosongan kotak infaq dan membuat takmir masjid kesulitan membayar biaya bulanan.
"Infaq yang disalurkan YBM Jabar ini dimaksudkan untuk membantu takmir masjid melaksanakan pembayaran rutinnya," ujar Iwan.
Baca Juga: Di Balik Tawanya Saat Pentas, Andre Taulany Akui Sempat Bosan dan Jenuh Melawak
Ia mengatakan, PLN akan terus berupaya menebarkan harapan baik, bukan hanya melalui kebijakan perusahaan, tapi juga peran serta karyawan. Dengan upaya tersebut, menurut Iwan, pihaknya berusaha saling menguatkan untuk melalui masa pandemi ini.***