PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 50 warga negara asing yang bekerja di Proyek Kereta Cepat Indonesia-Cina Kabupaten Purwakarta akan menjalani pemeriksaan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Mereka diperiksa setelah seorang pemandu WNA dinyatakan reaktif tes cepat (rapid test).
"Rencananya, kami bukan lagi melakukan rapid test tapi langsung tes swab ke seluruh WNA sama guide-nya," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan, Senin 18 Mei 2020.
Pemeriksaan tersebut dijadwalkan akan dilakukan di tempat tinggal para WNA di Kecamatan Sukatani dalam waktu dekat. Deni juga telah berkoordinasi dengan perusahaan konstruksi proyek tersebut sebelumnya dan mereka menyatakan siap mengikuti tes.
Baca Juga: Persib Bandung Berharap RUPS PT. LIB Bisa Tuntaskan Kekisruhan
Pemeriksaan terhadap para WNA asal Tiongkok itu bermula dari rapid test yang dilakukan oleh petugas kesehatan di Pasar Jumat beberapa waktu lalu. Dari hasil pemeriksaan tersebut, ia menyatakan ada seorang pengunjung yang reaktif.
Belakangan diketahui bahwa warga negara Indonesia itu ternyata berprofesi sebagai pemandu warga negara asing di proyek KCIC.
"Tapi, WNA (yang sedang bersama sang pemandu) hasilnya negatif Covid-19 saat dites saat itu," kata Deni menambahkan.
Baca Juga: Sudah Jenuh dengan Kemunafikan Kota, Hotman Paris Beri Kode Keras Segera Pensiun Pindah ke Bali
Sementara itu, Deni mengklaim terjadi penurunan jumlah Orang Dalam Pemantauan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar. Data terbaru menyebutkan ODP yang tersisa hingga saat ini sebanyak 26 dari sebelumnya 108 orang.