PIKIRAN RAKYAT - Saat masyarakat tengah memperingati hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah dikagetkan dengan adanya gempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya, Minggu, 24 Mei 2020 pukul 14.11 WIB.
Dalam kurun waktu hampir satu bulan ini, telah terjadi gempa bumi yang berpusat di wilayah Kab Pangandaran. Yang pertama gempa bumi tektonik berkekuatan M 4,6 Episenter terletak pada koordinat 8.26 LS dan 108.2 BT, tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 70 km Barat Daya Kabupaten Pangandaran di kedalaman 38 kilometer pada hari Jumat, 1 Mei 2020 pukul 17.43 WIB.
Lalu gempa bumi yang kedua gempa bumi yang memiliki parameter update dengan magnitudo Mw=4,8. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8.14 LS dan 107.89 BT, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 82 km arah Barat Daya Kota Pangandaran, Jawa Barat pada kedalaman 60 km.
Baca Juga: Sangat Langka, Anak Kucing Berwajah Dua Bikin Heboh dan Jadi Rebutan Orang-orang
Dan yang ketiga, gempa Mag:5.1, berlokasi 8.21 LS,107.86 BT (90 km BaratDaya Kab Pangandaran Jawa Barat), dikedalaman 13 Km. Berdasarkan analisa BMKG, gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami, hanya saja gempa bumi tersebut mengaketkan warga setelah seharian merayakan lebaran hari raya Idul Fitri dan sempat berlarian keluar rumah, khawatir akan terjadi gempa susulan.
Berdasarkan rilis dari BMKG yang dilaporkan melalui Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kab Pangandaran, kejadian dan parameter gempa bumi, Minggu, 24 Mei 2020 pukul 14.11.40 WIB wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa diguncang gempa tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter awal dengan magnitudo M=5,1 yang kemudian dimutakhirkan menjadi M=5,0. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8.11 LS dan 107.86 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 98 km arah Selatan Garut, Jawa Barat pada kedalaman 68 km.
Baca Juga: Kabar Corona Dunia: 9 dari 10 Rumah Tangga di Korsel Mendapat Dana Bantuan Darurat dari Pemerintah
Jenis dan Mekanisme Gempa Bumi