kievskiy.org

Selepas Lebaran, Kenaikan Kasus Positif Covid-19 Terjadi di Kota Tasikmalaya

Ilustrasi COVID-19.*
Ilustrasi COVID-19.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Selepas Lebaran, peningkatan kasus warga yang positif terjangkit Covid-19 terjadi kembali di Kota Tasikmalaya. Padahal nyaris sepekan, pambahan kasus baru sempat tertahan.

Berdasarkan data dalam Instagram Dinas Komunikasi dan Informatika yang bersumber dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya pada Rabu 27 Mei 2020, jumlah warga positif corona mencapai 50 kasus dengan 23 terkonfirmasi melalui tes polymerase chain reaction (PCR) dan 27 rapid diagnostic test (RDT).

Dari 23 yang terkonfirmasi positif melalui PCR, 10 orang/kasus sembuh, 11 aktif (masih terjangkit) dan 2 meninggal. Sedangkan 27 kasus positif RDT, 20 negatif PCR, 6 menunggu hasil PCR/swab dan 1 meninggal.

Baca Juga: Gebrakan New Normal, Pos Indonesia Luncurkan Apps Video Conference dengan Kilobyte Rendah

Angka tersebut menunjukkan adanya kenaikkan 3 kasus/orang yang positif Covid-19 dibanding data sebelumnya. Pada Selasa 26 Mei 2020, data Diskomnfo menunjukkan jumlah warga positif mencapai 47 kasus dengan 23 terkonfirmasi dari tes PCR dan 24 RDT. Dari 23 yang terkonfirmasi PCR, 7 sembuh, 14 aktif, 2 meninggal. Untuk 24 RDT, 18 negatif, 5 proses (menunggu PCR) dan 1 meninggal.

Dengan demikian, penambahan tiga kasus baru terkonfirmasi melalui rapid test. Laju penambahan warga yang positif sempat tertahan di angka 47 kasus selama 5 hari dari Jumat 22 Mei 2020 hingga Selasa 26 Mei 2020. Tak pelak, penambahan kasus kembali terjadi tiga setelah Lebaran.

Upaya Pemkot Tasikmalya menahan laju penyebaran Covid-19 terus ditekankan Wali Kota Budi Budiman. Dalam apel gabungan di halaman Balai Kota Tasikmalaya pada Selasa (26 Mei 2020), kegiatan halal bihalal dengan saling bersalaman tak dilakukan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut New Normal Jabar Akan Dimulai 1 Juni 2020, Ini Arahan Gubernur

"Hari Raya Idul Fitri kali ini tidak diadakan musafaha (bersalaman) di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya karena untuk menjauhkan kontak fisik atau phisycal distancing sehingga lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya bersih dari penyakit," kata Budi dalam keterangan tertulis di Instagram Diskominfo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat