kievskiy.org

Kabupaten Indramayu Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 Usai Lebaran

PETUGAS menyekat jalan DI Panjaitan, Indramayu, Minggu (10/5/2020). Penyekatan dilakukan untuk membatasi ruang gerak warga.*
PETUGAS menyekat jalan DI Panjaitan, Indramayu, Minggu (10/5/2020). Penyekatan dilakukan untuk membatasi ruang gerak warga.*

PIKIRAN RAKYAT - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Indramayu mewaspadai adanya lonjakan kasus pasca libur lebaran tahun ini.

Untuk itu, sejumlah langkah antisipasi telah dilakukan guna menekan kasus corona di Kabupaten Indramayu. Masyarakat tetap diminta menjaga jarak satu sama lain untuk mengantisipasi penyebaran corona.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara mengatakan, prediksi tersebut muncul karena sebelum lebaran kemarin banyak titik-titik kerumunan warga. Kerumunan pada umumnya terjadi di area pasar modern, pasar tradisional dan area publik terbuka lainnya.

Baca Juga: Usai Kontak dengan Saudara dari Bandung, Pedagang Positif Covid-19 dan Pasar Ditutup 14 Hari

Kerumunan tersebut berpotensi menjadi titik penyebaran corona karena adanya orang tanpa gejala yang masih berkeliaran di luar.

Tak adanya jaga jarak membuat penyebaran corona kemungkinan lebih pesat di tengah masyarakat. Corona kata Deden, menyebar melalui droplet spray (percikan ludah) saat seseorang berbicara, bersin, ataupun batuk-batuk.

“Juga melalui kontak erat seperti cium tangan atau berjabat tangan dan menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi karena virus corona bisa bertahan berjam-jam dan bisa dimungkinkan penularannya melalui udara,” kata Deden, Kamis 28 Mei 2020.

Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia Jumat 29 Mei 2020, Lebih dari 90.000 Kasus Baru Ditemukan

Apalagi hingga saat ini kasus corona di Kabupaten Indramayu belum mereda dan masih menunjukkan peningkatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat