kievskiy.org

Tanggul Jebol, Ribuan Rumah Warga Eretan Terendam Banjir Rob

Warga memperlihatkan tanggul yang jebol di Eretan, Kecamatan Kandanghaur, pada Kamis 4 Juni 2020.*
Warga memperlihatkan tanggul yang jebol di Eretan, Kecamatan Kandanghaur, pada Kamis 4 Juni 2020.* /GELAR GANDARASA/”PR”

PIKIRAN RAKYAT - TANGGUL di wilayah Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu jebol dihantam gelombang laut. Akibatnya ribuan rumah warga di wilayah tersebut terendam banjir rob. Sebagian warga pun sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Jebolnya tanggul di wilayah Eretan terjadi karena kuatnya gelombang laut pasang ditambah kencangnya angin. Tak heran, tanggul yang terbuat dari gundukan tanah pun akhirnya jebol tak kuat menahan tingginya gelombang. Kuwu Eretan Wetan Edi Suhedi mengatakan, ketinggian banjir rob rata-rata 30 sentimeter.

“Ada lima titik tanggul yang jebol,” kata dia, Jumat 6 Juni 2020. Edi menambahkan, sudah beberapa hari terakhir ini gelombang tinggi melanda kawasan pesisir Indramayu. Ditambah curah hujan pun cukup tinggi, sehingga mengakibatkan permukiman warga terendam oleh air. “Tingginya gelombang membuat tanggul rusak,” ungkap dia.

Baca Juga: Tim Pemantau Berpandangan Kesiapan Mal di Kota Bandung Sudah Bagus

Selain merendam permukiman warga, banjir juga merendam ratusan hektare tambak udang dan ikan milik warga. Otomatis, kata Edi, warga pun menderita kerugian akibat adanya tanggul yang jebol tersebut. “Belum dapat ditaksir berapa kerugian akibat banjir,” tuturnya. Sebagian warga yang rumahnya terendam pun sudah mengungsi ke tempat yang  lebih aman.

Warga pun berharap, pemerintah bisa segera turun tangan memperbaiki jebolnya tanggul di wilayahnya. Dikhawatirkan gelombang tinggi masih akan terus terjadi sehingga kembali merendam rumah warga.

Baca Juga: Kakek, Menantu, dan Cucu di Brebes Dievakuasi dari Rumah Setelah Tertular Covid-19 dari Pemudik

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indramayu Sholihin mengatakan, dirinya sudah meninjau tanggul jebol tersebut. Dia pun mengaku, akan membantu mengusulkan upaya perbaikan tanggul yang jebol. “Akan kami usulkan,” ungkap dia. Selain perbaikan, dirinya juga akan mengusulkan bantuan bagi warga terdampak banjir rob di pesisir Indramayu.

Sebelumnya, gelombang tinggi menghantam laut pesisir Indramayu. Ratusan rumah warga pun harus terendam oleh air laut yang pasang. Sebagian sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman. Banjir rob terjadi merata mulai dari sisi pesisir barat hingga ke timur. Adapun ketinggian air bervariasi hingga satu meter.

Baca Juga: Jelang New Normal, Kesiapan Mal dan Pasar di Kota Bekasi Dipantau

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat