kievskiy.org

Polemik Minyak Goreng Berlanjut, Ridwan Kamil: Jalan Panjang

Ilustrasi warga membeli minyak goreng di pasar modern.
Ilustrasi warga membeli minyak goreng di pasar modern. /Antara/Adeng Bustomi

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyoroti polemik minyak goreng yang terjadi di Indonesia.

Dalam keterangan tertulisnya, Ridwan Kamil mengatakan bahwa solusi dari masalah minyak goreng telah melewati jalan panjang.

Perjalanan tersebut lantas dinilainya sebagai sebuah fenomena yang cukup memprihatinkan.

"Jalan panjang solusi masalah minyak goreng, ini sungguh jadi sebuah fenomena yang membuat prihatin," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu melalui akun Twitter @ridwankamil pada 16 Maret 2022.

Baca Juga: Warga 'Sulap' Sawahnya Jadi Bungalo untuk Penonton MotoGP Mandalika, Tarifnya Rp2,5 Juta per Malam

Ridwan Kamil lantas menyinggung soal keputusan dicabutnya kebijakan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng yang diambil pemerintah.

Dicabutnya kebijakan HET tersebut tampaknya membuat harga minyak goreng kemasan naik dan berada di angka Rp23.000 hingga Rp25.000 per liternya.

"Aturan Harga Eceran Tertinggi sudah dicabut Kemenko Perekonomian, tidak lagi 14 ribu, tp diserahkan pada fluktuasi pasar. Sehingga terpantau harga 1 liter migor kemasan bs 23-25 ribu," katanya.

Baca Juga: 4 Masakan Tanpa Digoreng yang Lezat Dijadikan Menu Buka Puasa Ramadhan 1443 H

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat