kievskiy.org

11 Fakta Bocah Pemakan Kertas dan Sandal di Bekasi: Awal Mula Hingga Efek Terhadap Pencernaannya

Fakta-fakta bocah pemakan sendal dan kertas di Bekasi
Fakta-fakta bocah pemakan sendal dan kertas di Bekasi /Pixabay/Alexas_Fotos

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang balita laki-laki memakan kertas viral di media sosial.

Tidak hanya kertas, bocah tersebut juga dilaporkan kerap memakan sandal jepit.

Balita berinisial GI itu merupakan bocah berusia tiga tahun yang tinggal di Kampung Bulak Sukadana, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Seiring dengan viralnya aksi sang anak, ibu dari GI pun memberikan penuturannya.

Baca Juga: Diduga Tak Kuat Menjanda, Ibu di Sukabumi Nekat Akhiri Hidup

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, berikut sejumlah fakta terkait bocah pemakan kertas dan sandal tersebut:

1. Awal Mula

Ibu GI, PS mengatakan sang anak sudah memakan benda tak lazim tersebut sejak berusia satu tahun.

Bocah yang gemar memakan benda-benda tak lazim itu awalnya gemar memakan sandal berbahan karet.

PS mengetahui kelakuan sang anak saat melihat banyaknya sandal yang buntung.

Begitu diperhatikan, ternyata anaknya yang menyebabkan sandal jepit tersebut buntung dengan memakannya.

2. Dikira Iseng

PS juga tidak mengerti asal muasal GI memakan sesuatu yang tak lazim tersebut.

Dia mengira pada saat awal mula melihat apa yang dilakukan sang anak, GI hanya iseng.

Baca Juga: Teka-teki Penemuan Mayat di Gebog Kudus Terpecahkan, Ternyata Korban Pembunuhan 2 Pria Mabuk

3. Sempat Dilarang

Melihat apa yang dilakukan sang anak, PS mengaku sempat melarang GI mengonsumsi sandal.

Akan tetapi, bocah berusia tiga tahun itu justru marah ketika dilarang oleh sang ibu.

4. Keluh Kesang Sang Ibu

Saking doyannya GI memakan sandal, PS mengaku sampai bisa lima kali membeli alas kaki baru dalam sebulan.

5. Lanjut Gemar Makan Kertas

Begitu GI menginjak usia 2 tahun, dia mulai menyukai memakan benda-benda tak lazim lainnya seperti kertas dan kardus.

Dalam tiga hari, GI bahkan bisa menghabiskan satu buku tulis

PS mengatakan ketika sedang ingin, GI bisa menghabiskan empat sampai lima lembar buku berukuran A3 dalam sehari.

Baca Juga: Tiga Jurus Mentan Atasi Masalah Ketersediaan Komoditas Pangan di Indonesia

6. Gemar Juga Memakan Batu Kerikil

Selain kertas, kardus, dan sandal, GI juga dilaporkan gemar memakan batu kerikil dan styrofoam.

7. Tak Pernah Sakit

Meski gemar memakan benda-benda tak lazim, PS bersyukur GI tidak pernah mengeluh sakit meski sering memakan benda tak lazim.

PS berharap GI bisa menjadi anak normal pada umumnya dan tidak memakan benda tak lazim itu lagi.

Sejauh ini, PS mengaku belum pernah membawa GI ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan lantaran terkendala biaya.

8. Sang Ibu Pasrah

Melihat keadaan sang anak yang kerap memakan berbagai benda tak lazim, PS mengaku hanya bisa pasrah menerima.

Meski begitu, dia berharap sang anak bisa normal seperti anak-anak lain, dan berhenti mengonsumsi benda-benda tersebut.

Baca Juga: Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Modus Tersangka Robot Trading Fahrenheit: Duduk, Diam, Dapat Duit

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat