kievskiy.org

Tiga Jurus Mentan Atasi Masalah Ketersediaan Komoditas Pangan di Indonesia

Kementan siapkan strategi jangka pendek, jangka menengah, dan panjang untuk mengatasi masalah ketersediaan beberapa komoditas pangan.
Kementan siapkan strategi jangka pendek, jangka menengah, dan panjang untuk mengatasi masalah ketersediaan beberapa komoditas pangan. /Instagram/@syasinlimpo Instagram/@syasinlimpo

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengungkap sejumlah strategi yang akan dipakai dalam mengatasi masalah ketersediaan beberapa komoditas pangan di tanah air.

Setidaknya terdapat tiga strategi, yaitu strategi jangka pendek, menengah dan panjang untuk mengatasi masalah ketersediaan komoditas mulai dari kedelai, bawang merah, cabai, dan daging sapi.

"Dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga kedelai misalnya, telah disusun agenda meliputi agenda jangka pendek atau darurat dengan membangun buffer stock 20 ribu ton per bulan," ujar Syahrul dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Selasa 22 Maret 2022.

Sementara strategi jangka menengah, akan dilakukan penanaman kedelai di atas lahan seluas 300 ribu hektare untuk periode April-Juni dan Juli-Oktober.

Baca Juga: Cek Fakta: Viral 2.500 Ton Minyak Goreng Dikabarkan Tumpah ke Laut, Simak Faktanya

Kementan menargetkan sebanyak 450 ribu ton produksi kedelai akan dihasilkan dalam periode itu.

Lebih lanjut, Syahrul Limpo menjelaskan strategi jangka panjang pemenuhan kedelai adalah dengan menargetkan penanaman kedelai seluas 750 ribu hektare pada 2023 dengan target produksi 1,12 juta ton.

Dilanjutkan hingga tahun 2024 dengan penanaman seluas 1 juta hektare dengan target 1,5 juta ton.

Baca Juga: Perokok Mungkin Tak Sadar Jika Miliki Penyakit Jantung hingga Bisa Jadi Penyebab Mematikan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat