PIKIRAN RAKYAT - Beberapa perokok mungkin tidak tahu mereka telah memiliki penyakit jantung.
Banyak perokok juga yang tidak memahami peningkatan risiko penyakit kardiovaskular karena banyak faktor penyebab lain, seperti diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.
Hal tersebut dikatakan Judith Prochaska, seorang profesor kedokteran dan peneliti tembakau di Stanford University, California, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Everyday Health.
Lebih lanjut, Prochaska menjelaskan bahwa perokok dapat lebih mudah memahami risiko kanker paru-paru karena hubungannya jauh lebih jelas dibanding penyakit jantung.
Baca Juga: Rusia Panik Usai Sebuah Situs Kabarkan 10.000 Tentara Mereka Tewas di Ukraina
"Sekiranya ada satu dari lima kasus penyakit jantung yang dikaitkan dengan rokok," ungkapnya.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada November 2021, di Journal of American Hearti Association, setidaknya 1 dari 5 perokok pria dan 1 dari 10 perokok wanita meninggal karena penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung atau stroke.
"Risiko penyakit jantung kadang-kadang dianggap sebagai sesuatu yang tidak memengaruhi orang yang lebih muda," kata Sadiya Khan, seorang peneliti, asisten profesor dan ahli jantung di Northwestern University.
Baca Juga: Terungkap, Juragan 99 Akui Tidak Pernah Beli Pesawat tapi Kerjasama