kievskiy.org

Majalengka Dapat Alokasi 1.700 Vaksin PMK, Sapi Pembibitan Jadi Prioritas

Ilustrasi vaksinasi PMK terhadap hewan ternak.
Ilustrasi vaksinasi PMK terhadap hewan ternak. /Antara/Patrik Cahyo Lumintu

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sapi-sapi pembibitan atau sapi induk di Kabupaten Majalengka akan diprioritaskan untuk diberi vaksin.

Setelah itu, vaksin PMK akan menyasar sapi perah dan sapi potong, mengingat sapi potong sementara ini dilaporkan dalam kondisi sehat.

Vaksinasi untuk hewan ternak, menurut keterangan Kepala Dinas Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka Iman Firmansyah disertai stafnya Muflih, memanfaatkan bantuan vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebanyak 1.700 dosis vaksin pada akhir pekan kemarin.

Baca Juga: Ada Belasan Sapi Terindikasi PMK di Tempat Penjualan Hewan Kurban di Jakarta Timur

Saat ini, sebagian dosis vaksin telah dipergunakan untuk sapi-sapi induk.

“Alokasi 1.700 dosis vaksin ini diperuntukan bagi ternak sapi karena yang paling rentan terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) adalah sapi,” ungkap Muflih.

Menurutnya, kiriman vaksin sudah mulai distribusikan sejak Sabtu, 25 Juni 2022 melalui Balai Penyuluhan Pertanian Terpadu (BPPT) yang ada di tiap kecamatan, untuk selanjutnya dokter hewan setempat melakukan penyuntikan terhadap sapi-sapi petani di wilayah masing-masing.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, 1.749 Ternak di Garut Sembuh dari PMK

Vaksinasi hewan ternak sapi setiap harinya diperkirakan mencapai sebanyak 150-200 dosis. Semetnara pelaksanaannya diharapkan bisa selesai selama 4 hari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat