kievskiy.org

Laju Ekonomi di Jawa Barat Melambat, Apa Penyebabnya?

Ilustrasi ekonomi di Jawa Barat.
Ilustrasi ekonomi di Jawa Barat. /Antara/Raisan Al Farisi

PIKIRAN RAKYAT - Imbas kondisi global, proyeksi pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada 2022 mengalami koreksi 0,3 persen dibandingkan proyeksi sebelumnya.

Pertumbuhan ekonomi Jabar pada tahun ini diperkirakan ada di kisaran 4,6 persen-5,4 persen (yoy).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar, Herawanto mengatakan, pertumbuhan ekonomi Jabar pada triwulan I-2022 masih tetap tinggi, yaitu mencapai 5,61 persen.

Pertumbuhan ekonomi di wilayah Jabar bersama daerah lainnya di Pulau Jawa, berkontribusi 58 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga: Pemutihan Pajak Kendaraan Dorong Pemulihan Ekonomi, Bapenda Jabar: Sesuai Instruksi Pak Gubernur

”Namun demikian, berbagai perkembangan terkini dari perekonomian global memunculkan tantangan yang tidak ringan. Eskalasi tensi geopolitik, tekanan inflasi global yang masuk ke Indonesia, akan memengaruhi laju pemulihan ekonomi di Jabar,” katanya saat media update,
akhir pekan lalu.

Ia menjelaskan, tantangan yang muncul akan menyebabkan kenaikan biaya produksi. Bagi sektor riil, kenaikan biaya produksi akan meningkatkan ongkos produksi yang selanjutnya akan menyebabkan kenaikan harga di tingkat konsumen.

Tak hanya itu, ketika kondisi perekonomian, tidak secerah sebelumnya, maka perusahaan yang sebelumnya berencana akan melakukan ekspansi, akan berpikir ulang.

Hal tersebut akan berpengaruh terhadap gaji, fasilitas yang diterima karyawan, serta penyerapan tenaga kerja baru.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat