kievskiy.org

Cuaca Ekstrem, Petani Cabai di Ciamis Terancam Gagal Panen

Ilustrasi cabai di pasar.
Ilustrasi cabai di pasar. /AntaraAprillio Akbar.

PIKIRAN RAKYAT - Perubahan cuaca ekstrem mengakibatkan tanaman cabai di wilayah Sukamantri, yang merupakam sentra cabai di Ciamis banyak terkena serangan penyakit layu daun, serta busuk akar.

Dikhawatirkan produksi anjlok, jika kondisi tersebut tak segera ditangani sejak dini.

Pantauan di wilayah Sukamantri pada Senin, 22 Agustus 2022, sejumlah petani sibuk melakukan penyemprotan obat, untuk mengantisipasi agar tanaman terhindar dari serangan hama dan penyakit.

Selain penyakit layu daun, juga dibarengi dengan banyak serangan lalat buah. Petani terpaksa mencabut tanaman cabai yang sudah kena busuk batang, akar, dan daun.

Baca Juga: Sembunyi 10 Tahun, Maling Uang Rakyat Tertangkap Gegara Jadi Ketua RW di Bandung

Hal itu dilakukan karena tanaman yang sudah terserang hama tidak bisa diselamatkan.

“Tanaman yang sudah kena daun layu dan busuk akar, terpaksa dicabut karena bakal mati,” tutur Rahmat, petani cabai di wilayah Cibeureum, Kecamatan Sukamantri.

Dia menambahkan, berbagai upaya dijalankan untuk mengantisipasi serangan hama penyakit yang semakin ganas.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan lebih sering melakukan penyemprotan fungisida maupun herbisida.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat