kievskiy.org

Produksi Cabai Diprediksi Anjlok hingga Petani Terancam Gagal Panen, Ternyata Ini Penyebabnya

Ilustrasi cabai.
Ilustrasi cabai. /Unsplash/Steve Johnson

PIKIRAN RAKYAT - Perubahan cuaca ekstrem mengakibatkan tanaman cabai di wilayah Sukamantri, yang merupakam sentra cabai di Ciamis banyak terkena serangan penyakit layu daun, serta busuk akar.

Dikhawatirkan produksi anjlok, jika kondisi tersebut tak segera ditangani sejak dini.

Pantauan di wilayah Sukamantri, Senin 22 Agustus 2022, sejumlah petani sibuk melakukan penyemprotan obat, untuk mengantisipasi agar tanaman terhindar dari serangan hama dan penyakit.

Selain penyakit layu daun, juga dibarengi dengan banyak serangan lalat buah. Petani terpaksa mencabut tanaman cabai yang sudah kena busuk batang, akar, dan daun.

Baca Juga: Inilah Pekerjaan Baru Amelia Pegawai Alfamart Usai Ciduk Pencuri Cokelat Bermobil Mercy

Hal itu dilakukan karena tanaman yang sudah terserang hama tidak bisa diselamatkan.

“Tanaman yang sudah kena daun layu dan busuk akar, terpaksa dicabut karena bakal mati,” tutur Rahmat, petani cabai di wilayah Cibeureum, Kecamatan Sukamantri kepada kontributor Pikiran Rakyat.

Dia menambahkan, berbagai upaya dijalankan untuk mengantisipasi serangan hama penyakit yang semakin ganas.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan lebih sering melakukan penyemprotan fungisida maupun herbisida.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat