kievskiy.org

Hendak Bermain Bola, Seorang Bocah SD Ditemukan Meninggal di Gorong-gorong

warga berkerumun di dekat gorong-gorong  tempat ditemukannya jasad seorang anak berusia 11 tahun yang sebelumnya terseret arus setelah terperosok ke dalam saluran drainase di wilayah Kecamatan Karangpawitan, Garut.
warga berkerumun di dekat gorong-gorong tempat ditemukannya jasad seorang anak berusia 11 tahun yang sebelumnya terseret arus setelah terperosok ke dalam saluran drainase di wilayah Kecamatan Karangpawitan, Garut. /Pikiran Rakyat/Aep Hendy Pikiran Rakyat/Aep Hendy

PIKIRAN RAKYAT - Nasib malang menimpa E (11), warga Kecamatan Karangpawitan, Garut.

Ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sebuah gorong-gorong salah satu perumahan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Pikiran-Rakyat.com, sebelumnya, murid kelas V sekolah dasar itu terperosok ke drainase saat dia bersama sejumlah temannya tengah bermain bola.

Tubuh E kemudian terseret arus air di saluran drainase yang saat itu cukup deras karena sedang hujan lebat.

Baca Juga: Anies Baswedan Jadi Capres 2024, PDIP Singgung Soal Program DKI Jakarta

Warga yang mengetahui kejadian tersebut berupaya menyelamatkan korban akan tetapi tak berhasil.

Tubuh korban terus terseret hingga akhirnya masuk dan tersangkut di dalam gorong-gorong akhirnya berhasil ditemukan.

Kepala Bidang SDM Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan mengingatkan agar orangtua senantiasa mengawasi anak-anaknya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat