PIKIRAN RAKYAT - PEMKAB Garut kini telah mempunyai laboratorium PCR yang ditempatkan di RSUD dr Slamet Garut. Dan, Pemkab Garut pun merencanakan untuk melakukan swab test massal, yang hasilnya bisa diketahui lebih cepat.
Bupati Garut, Rudy Gunawan mengatakan, swab test massal penting dilakukan guna mengatasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut, meski upaya preventif yang telah dilakukan sudah bagus.
"Upaya prevenfif yang dilakukan Pemkab Garut sebenarnya sudah bagus. Hanya saja, selama ini penyebaran melalui "imported case" (kasus dari luar) di Garut cukup banyak," ujar Rudy, usai meninjau laboratorium PCR di RSUD dr Slamet, Senin 15 Juni 2020.
Baca Juga: PPDB di Jateng Berbasis Kejujuran, Ganjar : Tak Jujur Dicoret
Dikatakannya, kasus penyebaran Covid-19 yang terjadi di wilayah Kecamatan Selaawi bermula dari kasus dari luar. Virus dari luar itu kemudian menyebar ke warga lainnya, hingga kini jumlah warga yang positif Covid-19 di Selaawi sudah ada delapan orang.
Saat ini Kabupaten Garut sudah mempunyai PCR sendiri, sehingga tidak perlu lagi melakukan pengujian swab test ke luar. Dengan demikian, katanya, hasil swab test akan lebih cepat dibanding sebelumnya.
"Kita akan segera melaksanakan swab test massal, karena saat ini kita sudah mempunyai PCR sendiri, malah kita akan upayakan untuk menambahnya. Sekarang kita tak perlu lagi mengirim swab test ke luar, sehingga hasilnya akan bisa kita ketahui lebih cepat," katanya.
Baca Juga: Kampanyekan Hidup Sehat, Donasi Sepeda Ala Landas Pundak Raksasa
Ke depan, tutur Rudy, di Garut tidak perlu lagi dilaksanakan rapid test, mengingat hasilnya kurang efektif. Lebih baik langsung swab test yang hasilnya jauh lebih efektif dibanding rapid test.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut akan memprioritaskan swab test di pusat-pusat keramaian. Selain pasar tradisional yang selalu banyak dikunjungi warga, pesantren dan tempat ibadah pun akan menjadi prioritas pelaksanaan swab test.