kievskiy.org

Imbas Pandemi Covid-19, Perusahaan Kesulitan Menyerap Tenaga Kerja

ILUSTRASI tenaga kerja.*
ILUSTRASI tenaga kerja.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - SEJUMLAH perusahaan di Kabupaten Bekasi dipastikan belum dapat membuka kesempatan kerja pasca anjloknya perekonomian akibat pandemi Covid-19. Meski industri telah diperbolehkan beroperasi, mereka tetap kesulitan memulai produksi.

Bahkan, pada beberapa sektor industri, perusahaan masih merumahkan para karyawannnya. Alhasil, pembukaan lapangan kerja pun diprediksi baru dapat dilakukan tahun depan.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bekasi Sutomo mengatakan, meski pabrik telah kembali beroperasi, namun mereka masih dalam tahapan pemulihan. Diprediksi, pemulihan dapat berlangsung hingga beberapa bulan ke depan.

Baca Juga: Sepeda Berpotensi Jadi Moda Transportasi Jarak Pendek di Purwakarta

“Belum sampai ke perekrutan pegawai, jadi fase sekarang untuk recoveri dulu, recovery kenapa karena tiap-tiap industri kan ada induknya, disebut hulu hingga hilir,” kata Sutomo saat dihubungi Pikiran-Rakyat.com, Kamis 18 Juni 2020.

Beberapa sektor yang paling terdampak dengan mewabahnya Covid-19 ini, kata Sutomo, yakni elektronik dan otomotif. Hingga kini, kedua sektor ini bahkan tak kunjung memulai produksi pada beroperasi kembali. Padahal keduanya memiliki rantai industri yang terbilang panjang, dari hulu hingga hilir.

“Misalkan di otomotif itu di Astra atau di Daihatsu, nah turunannya itu ada ratusan perusahaan pemasok suku cadangnya. Sekarang kalau hulunya belum normal maka hilirnya tidak bisa apa-apa. Ini yang membuat rekrutmen belum bisa dilakukan,” ucap dia.

Baca Juga: Dishub Jabar: Penanganan dari Pergerakan Orang dan Kendaraan Tidak Lagi Mendasarkan Pada Cek Poin

Pandemi ini, lanjut dia, menimbulkan efek berkelanjutan yang signifikan. Sehingga memerlukan waktu setidaknya hingga tiga bulan untuk memulai produksi meski belum sepenuhnya kembali normal.

 “Jadi memang butuh waktu. Untuk elektronik dan otomotif itu perlu dua hingga tiga bulan. Tidak ada rekrutmen karena produksinya pun belum dimulai,” ucap dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat