kievskiy.org

Tasikmalaya Dihantam Bencana Alam Bertubi-tubi, Ketua DPRD Minta Pemkab Gunakan BTT

Banjir teradi di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (10/6/2020). Banjir itu menggenangi permukiman dan badan jalan.*
Banjir teradi di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (10/6/2020). Banjir itu menggenangi permukiman dan badan jalan.* /Dokumentasi BPBD Kabupaten Tasikmalaya

PIKIRAN RAKYAT - Menanggapi bencana alam beruntun yang terjadi akibat cuaca buruk pada Kamis-Jumat, 18-19 Juni 2020, Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Asep Sopari Al-Ayubi meminta Pemkab melakukan langkah cepat penanganan.

"‎Pendanaan bisa di ambil dari BTT (belanja tak terduga) dan masih cukup tersedia," ucapnya dalam pesan WhatsApp, Jumat 19 Juni 2020.

Ia menyebut, anggaraan tersebut masih tersedia Rp 13 miliar. ‎Seperti diketahui bencana alam bertubi-tubi menghantam Kabupaten Tasikmalaya selepas hujan lebat mengguyur pada Kamis-Jumat, 18-19 Juni 2020‎.

Baca Juga: Jelang Laga Tottenham Hotspur vs Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer Mengaku Tak Sabar

Dalam catatan BPBD Kabupaten Tasikmalaya, terdapat tujuh titik lokasi bencana. Sejumlah lokasi tersebut, tutur Nuraedidin, berada di Kecamatan Sukaresik, Karangnunggal, Sukaraja dan Cikatomas.

Di Sukaresik, banjir terjadi di Desa Tanjungsari. Banjir pun terjadi di Desa Ciawi, Kecamatan Karangnunggal.

"Kemudian ada longsor yang menimpa bahu jalan provinsi di wilayah Kecamatan Sukaraja," tutur ‎Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya ‎‎Nuraedidin.

Baca Juga: Terempas Gelombang Tinggi di Pesisir Cilacap, Kapal Berbobot 37 Gross Ton pun Terdampar

Tak hanya itu, terdapat pula tiga titik jalan ambles di jalur jalan kabupaten yang menghubungkan Salopa, Pancatengah, Cikalong dan Cipatujah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat