kievskiy.org

Kelangkaan Pupuk Subsidi Terus Terjadi, Petani di Garut: Sudah Musim Panen, tapi Kami Kebingungan

Ilustrasi pupuk subsidi yang semakin langka.
Ilustrasi pupuk subsidi yang semakin langka. /KODAR SOLIHAT/PR

PIKIRAN RAKYAT - Para petani di sejumlah daerah Kabupaten Garut mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk subsidi.

Menggunakan pupuk nonsubsidi terlalu berat bagi mereka karena harganya yang sangat mahal.

Sulitnya mendapatkan pupuk subsidi di antaranya dirasakan para petani di wilayah Kecamatan Bayongbong.

Hal ini sangat dikeluhkan para petani apalagi saat ini di daerah tersebut sudah memasuki musim tanam.

Baca Juga: Mahasiswi IPB yang Terseret Banjir Berhasil Ditemukan di Jakarta

"Sekarang sudah memasuki musim panen tapi kami justru kebingungan. Kami sangat kesulitan mendapatkan pupuk subsidi," kata Nanang Koswara, petani di Kampung Batu Gede, Desa Sukamanah, Bayongbong, Jumat 14 Oktober 2022 .

Dikatakannya, pupuk subsidi di daerah Bayongbong saat ini seolah-olah menghilang. Padahal, keberadaannya benar-benar sangat dibutuhkan para petani.

Diakui Nanang, dia serta petani lainnya sudah berupaya mencari pupuk subsidi ke sana ke mari.

Namun, mereka tetap tak berhasil mendapatkannya karena kios-kios yang biasa menyediakan pun kosong.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat