kievskiy.org

Petani Cabai di Ciamis Merugi, Imbas Harga Turun Tak Terkendali

Ilustrasi ahrga cabai yang turun drastis menyebabkan petani di Ciamis, Jawa Barat mengaku merugi.
Ilustrasi ahrga cabai yang turun drastis menyebabkan petani di Ciamis, Jawa Barat mengaku merugi. /Pixabay/Jill Wellington Pixabay/Jill Wellington

PIKIRAN RAKYAT - Petani cabai di Kabupaten Ciamis mengeluh harga cabai anjlok. Saat ini harga cabai merah besar hanya Rp15.000, turun dari sebelumnya yaitu Rp30.000 per kilogram.

Anjloknya harga komoditas pertanian tersebut, selain disebabkan musim panen raya, juga masuknya cabai dari luar daerah ke pasar induk.

Informasi dari petani di Kecamatan Sukamantri yang merupakan sentra cabai di Ciamis, Jumat 28 Oktober 2022, turunnya harga cabai mulai dirasakan sejak 2 minggu terakhir. Saat ini petani tidak mendapat untung, hanya sebatas dapat kembali modal.

Di tingkat petani, harga cabai merah besar Rp15.000 per kilogram, jauh di bawah sebelumnya yang mencapai Rp30.000-Rp40.000 per kilogram.

Baca Juga: Lirik Lagu Usai – Vagetoz dan Fakta di Baliknya

Cabai keriting Rp17.000 turun dari sebelumnya Rp40.000 dan cabai rawit Rp20.000 turun dari sebelumnya Rp35.000. Cabai hijau besar hanya Rp5.000.

“Paling hanya balik modal. Kalau terus anjlok, petani bakal rugi,” tutur Mamat, petani cabai di Kecamatan Sukamantri.

Dia menambahkan, masa panen raya cabai tidak hanya di wilayah Ciamis, tetapi juga daerah lain. Selain itu juga masuknya cabai dari luar daerah ke pasar induk.

“Semua sedang panen, akibatnya harga turun. Mudah-mudahan harga bisa naik lagi, hingga petani tidak semakin rugi,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat