/photo/2020/06/26/1574688722.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Cirebon buka suara, terkait adanya pejabat Disdukcapil yang ditangkap oleh tim saber pungli Jawa Barat (Jabar) Rabu 24 Juni 2020 siang kemarin
Hal itu dikatakan langsung Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi dirinya sebetulnya sudah mengetahui terkait dengan terjadinya operasi tangkap tangan (OTT), terhadap sejumlah ASN dan honorer di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cirebon oleh Polda Jabar.
“Sudah tahu. Bahkan kemarin juga saya ada laporan dari kepala dinasnya,” kata Imron Rosyadi kepada wartawan, Kamis 25 Juni 2020.
Baca Juga: Ribut Besar Jelang Resepsi Pernikahan, Anang Hermansyah dan Ashanty Banting Pintu Kamar Hotel
Imron menyesali didalam situasi pandemi Covid-19 ini masih memanfaatkan celah untuk memperkaya diri sendiri.
“Saya sudah sering ngomong ke semua kepala dinas, kalau pelayanan terhadap masyarakat harus benar yang baik jangan ada kepentingan yang lain. Pelayanan jangan ada motif yang lain-lain, ternyata omongan tidak didengar, terjadilah seperti kemarin,” tegasnya.
Saat disinggung akan ada evaluasi atau tidak, Imron menegaskan jelas akan ada evaluasi, karena setiap ada peristiwa harus dilakukan evaluasi.
Baca Juga: Seperti Saat Lomba Agustusan, Tiongkok Jadikan Lomba Bakiak Sebagai Olahraga Nasional
“Kalau itu benar ya kita harus merubahnya. Karena perubahan itu penting bagi kehidupan ini, jangan sampai yang sudah dikerjakan atau dilestarikan olehnya sirna begitu saja,” terangnya.