kievskiy.org

Balita Asal Cirebon Dikabarkan Menderita Gizi Buruk, Pemdes dan Keluarga Meluruskan

Pemdes Jagapura Kidul Kabupaten Cirebon bersama pihak keluarga, meluruskan kabar gizi buruk terhadap Siti Indriyani.*
Pemdes Jagapura Kidul Kabupaten Cirebon bersama pihak keluarga, meluruskan kabar gizi buruk terhadap Siti Indriyani.* /Pikiran-Rakyat.com/Egi Septiadi

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Desa Jagapura Kidul Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon, meluruskan terkait kabar ada warganya yang mengalami gizi buruk. Hal tersebut diungkapkan Kuwu Desa setempat Jamhuri Kamis 25 Juni 2020.

Jamhuri mengatakan, bahwa warganya bernama Siti Indriyani balita berusia 13 bulan, bukan mengalami gizi buruk melainkan berstatus stunting, dengan berat badan 5 kg.

"Kami pemerintah desa jagapura kidul sudah berkoordinasi dengan pihak puskesmas yakni bidan desa, kemudian bersama pihak keluarga Sahudin dalam hal ini ayah dan ibu dari Siti Indriyani, bahwanya bukan mengalami gizi buruk melainkan stunting yang memang perlu penanganan bersama, antara pihak desa bersama puskesmas," kata Jamhuri kepada Pikiran Rakyat.com

Baca Juga: Beredar Pesan Berantai Bernarasi 'DKI Kembali Zona Merah Bogor Zona Hitam', Kadinkes: Masih Kuning!

Jamhuri menambahkan pihaknya tidak akan tinggal diam, pemerintah desa dan puskesmas dalam hal ini mempunyai program pos yandu, artinya penanganan bagi Siti Indriyani tidak akan lepas.

"Memang dimasa pandemi Covid-19 ini penanganan untuk Siti Indriyani sempat terhenti, karena dana lebih difokuskan bagi penanganan pencegahan atau pun bantuan bagi warga terdampak corona virus," ungkapnya.

Jamhuri memastikan untuk sekarang bantuan kembali bergulir, yaitu dari puskesmas program peningkatan gizi-gizian dan makanan bergizi, disamping dari pemerintah desa juga sudah menganggarkan bantuan dari APD.

Baca Juga: Polsek Kembangan Jakbar Selidiki Motif Penjual Cuanki yang Terciduk 'Meludahi' Mangkuk Pembeli

"Dimana dianggarkan khusus untuk perbulannya akan dihitung pertahun. Jadi ada dua sumber bantuan, yaitu dari Puskesmas dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Pemerintah Desa," Jelasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat