kievskiy.org

Resepsi Pernikahan di Singaparna Tasikmalaya Disidak Petugas Gabungan

PETUGAS  gabungan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Tasikmalaya, menggelar pengawasan sejumlah tempat keramaian di sekitar Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu 27 Juni 2020.*
PETUGAS gabungan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Tasikmalaya, menggelar pengawasan sejumlah tempat keramaian di sekitar Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu 27 Juni 2020.* /Pikiran-rakyat.com/Asep M Saefuloh

PIKIRAN RAKYAT – Petugas gabungan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Tasikmalaya, menggelar pengawasan sejumlah tempat keramaian di sekitar Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu, 27 Juni 2020.

Salah satunya, ketika ada resepsi pesta pernikahan yang tengah berlangsung di Gedung Islamic Center Singaparna.

Selain memeriksa perijinan kegiatan tersebut, petugas kepolisian dari Polsek Singaparna dan Koramil 1211/Singaparna juga mememastikan penyelenggara lakukan protokol kesehatan sepanjang resepsi.

Baca Juga: Siap Berlibur? Pangandaran Mulai Pikat Kembali Wisatawan dengan Beragam Diskon Menarik

Seluruh tamu undangan wajib gunakan masker, cuci tangan, dilakukan cek suhu tubuh, menjaga jarak hingga salaman tanpa sentuhan.

Begitu pula pada lokasi parasmanan makan tamu undangan, petugas memastikan pihak penyedia makanan (katering) harus memperhatikan kebersihan dan protokol kesehatan.

Kapolsek Singaparna, AKP Kresno mengatakan jika pihaknya bersama Koramil 1211/Singaparna  melakukan pengawasan karena hari ini sudah memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Jawa Barat.

Baca Juga: Celta Vigo vs Barcelona: Awas Barca, Serangan Balik Sayap-sayap Mematikan Los Celestes

Ia ingin memastikan protokol kesehatan jangan ditinggalkan. Termasuk dalam resepsi pernikahan yang mengundang banyak orang.

"Kami tetap lakukan pengawasan di masa adaptasi kebiasaan baru ini, semata-mata agar penyebaran Covid 19 tidak terjadi,” kata Kresno, didampingi Danramil 1211/Singaparna, Mayor Infantri Dedi.

Petugas mengapresiasi resepsi pernikahan yang sudah melaksanakan protokol kesehatan dengan baik. Hal inipun patut dicontoh oleh masyarakat lainnya. Sehingga tumbuh kesadaran pentingnya protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Baca Juga: Gegerkan Warga, Ular Sanca Berhasil Ditangkap Toyib Kurang dari Setengah Jam

"Tadi sudah terlihat cukup bagus dan patuh semuanya bisa menjalankan protokol kesehatan," kata Kresno.

Pasangan pengantin, Muhammad Helmi dan Mega mengaku senang mendapat izin melaksanakan resepsi pernikahan saat adaptasi kebiasaan baru (new normal).

Semula, pasangan pengantin ini akan melangsungkan pernikahan tanggal 4 April 2020 lalu. Namun, akibat ada PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) pandemi covid-19 sehingga izin  untuk menggelar pesta pernikahan tidak turun.

Keduanya berharap, walau menikah saat pandemi Covid-19, namun pernikahan mereka bisa diberkahi menjadi pasangan sakinah mawadah wa rahmah.

"Sebenernya akad pernikahan rencana awal April lalu. Jadi hanya menunggu potensi bisa melangsungkan resepsi pernikahan. Ketika sudah New Normal, jadi kita putuskan ditanggal ini sesuai prediksi," ujar pengantin pria, Muhammad  Helmi.

Pengawasan saat adaptasi kebiasaan baru ini akan terus dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya demi memutus mata rantai penyebaran covid-19.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat