PIKIRAN RAKYAT - SEJUMLAH lokasi wisata alam dan wahana air mulai diserbu pengunjung, setelah cukup lama tutup akibat pandemi Covid-19. Di lokasi-lokasi tersebut Babinkamtibmas dan Babinsa disiagakan untuk memastikan pengunjung dan pengelola wisata menerapkan protokol kesehatan Covid-19, Minggu 28 Juni 2020.
Sementara di Taman Dirgantara dan Cafe Raharja yang letaknya bersebelahan, kebanyakan pengunjung tak mengenakan masker dan merekapun duduk berhimpitan tanpa jarak seolah hari-hari normal seperti biasanya.
Pengunjung wisata alam Curug Cipeuteuy, Sindangwangi hingga siang hari tercatat ada 950 pengunjung. Di kawasan wisata tersebut, polisi berjaga di pintu masuk tepatnya di lokasi pembelian atau penyerahan tiket masuk. Setiap pengunjung yang akan masuk diawasi, apakah yang bersangkutan mengenakan masker atau tidak. Bagi yang tidak mengenakan masker langsung diberikan masker untuk dipergunakan, baik terhadap orang dewasa maupun anak-anak.
Baca Juga: Tiga Jari Putus, Ini Kronologi Pengeroyokan Petugas Parkir di RSUD Al Ihsan Kabupaten Bandung
Penjaga tiket sendiri, selain mengenakan masker juga mengenakan penutup wajah serta mengenakan sarung tangan saat melakukan transaksi keuangan dengan calon pengunjung. Pengunjung tampak mulai banyak begitu kawasan wisata tersebut dibuka.
“Tampaknya masyarakat mulai jenuh terus berada di rumah, mereka mulai memburu lokasi wisata yang cukup lama tutup,” ujar seorang Babinkamtibmas Bripka Nelko Adiyat yang tengah berjaga di objek Wisata alam Curug Cipeuteuy, Sindangwangi.
Baca Juga: Motor Tergilas Truk di Pantura, Pemudik dari Jakarta Ini Selamat, Pemboncengnya Tewas
Karena banyaknya pengunjung, kepolisian dan pengelola terpaksa terus mengawasi pengunjung agar tidak berkerumpun, terutama bagi mereka yang datang tidak satu kelompok. Meski demikian, ketika tidak terawasi pengunjung tetap berkerumun, terutama di lokasi swafoto.
Di objek wisata wahana air, Kapolsek Sindangwangi Iptu Udiyanto, disertai anggotanya berjaga malah lebih ketat. Dia berupaya memulangkan pengunjung yang tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
“Yang sekadar tidak membawa masker, kami imbau untuk mengenakan masker. Bagi yang tidak punya mereka diberi atau pihak pengelola wisata untuk menyediakan. Tapi kalau dari luar kota dan tidak berupaya mematuhi aturan, terpaksa kami minta kembali,” kata Udiyanto.