kievskiy.org

Karyawan Objek Wisata di KBB Ikuti Rapid Test Covid-19, Umbara : Belum Terpikir Bagi Pengunjung

ILUSTRASI rapid test massal virus corona (Covid-19).
ILUSTRASI rapid test massal virus corona (Covid-19). /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - PEMERINTAH Kabupaten Bandung Barat menggelar rapid test Covid-19 untuk para pekerja di sejumlah objek wisata. Hal itu dilakukan lantaran mereka kerap berhubungan langsung dengan para pengunjung dari luar. 

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengatakan, saat ini rapid test untuk para pekerja di objek wisata sudah berjalan dan terus dilakukan secara bertahap. Biaya rapid test ditanggung oleh pemerintah daerah. "Ke depannya, pengelola objek wisata bisa mengajukan rapid test ke puskesmas terdekat untuk menngelar rapid test mandiri secara berkala," katanya, Rabu 24 Juni 2020. 

Jika dari hasil tes ternyata para karyawan dinyatakan negatif Covid-19, lanjut dia, dipastikan wilayah Bandung Barat masih aman dari penyebaran virus Corona. Dengan demikian, para pengunjung juga akan merasa nyaman untuk datang ke tempat wisata dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Reses DPRD Kota Cimahi, Warga Keluhkan Belum Terima Bantuan Covid-19

Meski demikian, menurut Umbara, pihaknya belum berencana mengadakan rapid test terhadap para pengunjung ke sejumlah objek wisata di KBB, terutama yang ada di kawasan Lembang. "Kami belum berpikir untuk rapid test terhadap para pengunjung, selain akan mengganggu kenyamanan, juga belum dikomunikasikan dengan gubernur. Tapi terpenting karyawannya dulu saja," katanya.

Dia mengungkapkan, sejauh ini kerumunan orang masih sering ditemukan di objek wisata dan pasar-pasar tradisional. Untuk itu, rapid test akan terus dilakukan hingga vaksin Covid-19 ditemukan.

Baca Juga: Sempat Dinyatakan Hilang, Dua Anak Ditemukan Meninggal Dunia Tenggelam di Bekas Galian Pasir

"Pengambilan sampling dan rapid test akan terus dilakukan secara berkala hingga vaksinnya sudah ditemukan. Sebulan sekali dicek, baru berhenti tes jika vaksin atau obatnya sudah ditemukan," tuturnya 

Dia juga terus mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan ketat dengan selalu memakai masker, jaga jarak, dan rutin mencuci tangan. Hal itu tetap harus dilakukan memasuki masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Baca Juga: Hasil Rapid Test Massal, Juru Parkir Pasar dan Sopir Reaktif Covid-19

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat