kievskiy.org

Kabupaten Cirebon Dinilai Berhasil Kendalikan Pandemi Covid-19

ILUSTRASI-PETUGAS saat melakukan rapid test corona kepada warga di Kabupaten Cirebon.*
ILUSTRASI-PETUGAS saat melakukan rapid test corona kepada warga di Kabupaten Cirebon.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Kabupaten Cirebon dinilai mampu mengendalikan wabah Covid-19. Kurva tingkat wabah yang landai dalam dua pekan terakhir terlihat makin stabil.

Hingga Minggu 28 Juni 2020, dari data di Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 setempat, tidak ada penambahan berarti pasien terkait virus corona.

Baik pasien positif, pasien dalam perawatan (PDP) maupun orang dalam pemantauan (ODP) terlihat landai.

Baca Juga: Meskipun Sudah Zona Hijau, Salat Berjamaah di Masjid Harus Tetap Jaga Jarak

Lonjakan hanya terjadi pada kategori orang tanpa gejala (OTG). Sejak Sabtu hingga Minggu, ada penambahan dalam jumlah besar mencapai 60 orang.

"Penambahan OTG diperoleh dari hasil penelusuran terhadap pasien positif terbaru. Warga Palopo, Sulawesi Selatan yang asli Cirebon dan kedapatan positif setelah sepuluh hari mudik ke Cirebon," tutur Nanan Abdul Manan, juru bicara gugus tugas.

Dengan lonjakan OTG, gugus tugas mencatat dari Maret sampai akhir Juni, sebanyak 249 orang. Sebanyak 184 sudah selesai pemantauan dan sisanya 65 orang dalam pemantauan.

Baca Juga: Sempat Buat Heboh Usai Kepergian Lina Jubaedah, Keberadaan Teddy Pardiyana Kini Tak Diketahui

Kemampuan pengendalian wabah diperkuat makin banyaknya cakupan tes usap dahak (swab test) dan tes cepat (rapid test). Sampai akhir Juni, gugus tugas telah melakukan swab test sebanyak 4.373 orang dan rapid test 1.985 orang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat