kievskiy.org

Sering Terjadi Kecelakaan, Jalan Milik Pemprov di Kota Cirebon Butuh Pembatas Jalur

Sejumlah pengendara melintas di Jalan Jendral Sudirman Harjamukti Kota Cirebon, jalur milik Provinsi Jawa Barat ini butuh pembatas jalur.*
Sejumlah pengendara melintas di Jalan Jendral Sudirman Harjamukti Kota Cirebon, jalur milik Provinsi Jawa Barat ini butuh pembatas jalur.* /Pikiran-Rakyat.com/Egi Septiadi

PIKIRAN RAKYAT - Sering terjadinya kecelakaan lalu lintas di Jalan Jendral Sudirman Penggung Kota Cirebon atau tepatnya di RW 08 Cileres, dan RW 08 Wanacala, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon membuat masyarakat mendesak Pemerintah Kota kepada Pemerintah Provinsi agar adanya pembatas jalur dua arah.

Seperti diungkapkan Tarmini warga RW Cileres, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, dikatakannya jalur Kota Cirebon arah Kabupaten Cirebon yang berdekatan dengan Rumah Dinas Walikota Cirebon Nasrudin Azis itu, sering terjadi kecelakaan lalu lintas terutama waktu malam hari, sejumlah korban bahkan sampai meninggal dunia karena mengalami luka parah.

“Seperti di tahun 2015 lalu, dua korban pengendara sepeda motor meninggal dunia di tempat, korban mengalami luka parah sehingga nyawanya tidak dapat terselematkan, " katanya kepada Pikiran Rakyat.com di lokasi

Baca Juga: Ekspor Ikan Arwana ke Tiongkok Justru Melonjak Saat Pandemi Covid-19

Dia juga menjelaskan kecelakaan yang sering terjadi saat malam hari karena kurangnya Penerangan Jalan di pinggir jalan, badan jalannya lebar dua arah sementara tidak ada pembatas jalur sehingga kendaraan dari arah berlawanan kerap menyalip dan masuk ke jalur berlawanan.

Hal senada juga dikatakan Maulana, korban meninggal dunia karena kecelakaan bukan hanya dialami pengendara saja, juga pernah dialami oleh warga yang hendak menyebarang, sehingga perlu adanya pembatas jalur untuk menghindari kendaraan yang ngebut kemudian masuk ke jalur berlawanan.

“Disini badan jalan luas, tidak ada pembatas jalur kanan dan kiri jadi membuat pengguna jalan dengan seenaknya ngebut, sehingga kami warga mendesak perlu adanya pembatas jalan untuk menghindari kecelakaan-kecelakaan yang sering terjadi selama ini,” ujarnya.

Baca Juga: Update Virus Corona di DKI Jakarta 28 Juni 2020, Nyaris Capai 11.000 Total Kasus

Sebelumnya keinginan warga tersebut sudah kepada pemerintah kota Cirebon yang akan disampaikan nanti saat rapat bersama kepala kelurahan setempat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat