PIKIRAN RAKYAT - Setelah tiga hari dinyatakan hilang akibat tenggelam dan terbawa arus Sungai Ciwulan sejak Sabtu 27 Juni 2020, akhirnya tim SAR Gabungan menemukam Wahidin (65), pencari ikan dalam kondisi meninggal dunia, Senin, 29 Juni 2020.
Jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Kampung Pamijahan RT 02 RW 07, Desa Tonjongsari, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, atau sekitar 1 KM jauhnya dari titik ia tenggelam.
Korban yang merupakan warga Kampung Bojongnangka RT 02 RW 06, Desa Tonjongsari, Kecamatan Cikalong tersebut ditemukan Tim Gabungan TNI, polri, Basarnas, BPBD, relawan serta warga setempat yang terus menyusuri lokasi aliran sungai.
Baca Juga: Starbucks Hentikan Iklan di Media Sosial, Ikut Kampanye 'Stop Hate For Profit'
Salah seorang warga sekitar yang ikut mencari bersama tim, Saepul (23) mengatakan, dirinya merasa curiga dengan tumpukan sampah di pinggiran sungai. Sehingga ia pun mencoba mendekati dan tercium bau busuk.
Saat menyingkapkan tumpukan sampah, kata dia, terlihat tubuh manusia yang sudah membiru dan kembung serta mengeluarkan bau. Tubuh korban ini menyangkut di bebatuan.
"Langsung saya memberitahukan kepada Tim pencarian. Saat itu juga petugas mendekat ke lokasi dan berupaya mengevakuasi korban," kata dia.
Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, Angka Kehamilan di Jabar Meningkat, Atalia : Jangan Sampai Kebobolan
Kepala Kantor Basarnas Bandung Deden Ridwansah, menyebutkan sebelumya di hari pertama kejadian Sabtu, 27 Juni 2020, pihak Basarnas menerima informasi dari Polsek Cikalong pada pukul 16.45 bahwa ada yang tenggelam.
"Berdasarkan laporan, kejadian bermula pada saat korban bersama kedua rekannya sedang memancing ikan di Sungai Ciwulan, namun naas korban terpeleset saat menyebrangi sungai Ciwulan," ucap dia.
Menurut dia, warga sekitar tempat kejadian, sebenarnya sudah mencoba melakukan pertolongan secara mandiri namun korban cepat terbawa arus sungai.
Baca Juga: Diduga Cabuli Anak Tiri Sejak Menikahi Istri 2017, WA Kini Jadi Buronan
"Kami mengirimkan satu tim rescue dari Pos SAR Tasikmalaya ke lokasi kejadian untuk melaksanakan operasi SAR. Berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya di lapangan," papar dia.
Adapun alat dan palsar yg digunakan, tambah dia, satu unit rescue Car, satu unit palsar Air, satu set peralatan medis, satu set peralatan komunikasi dan APD personal.
Kapolsek Cikalong AKP Harwandi SH menambahkan jasad Wahidin ditemukan Senin sekitar pukul 11.00 di aliran Sungai Ciwulan Kampung Pamijahan Desa Tonjongsari Kecamaran Cikalong.
Setelah ditemukan korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa mengambang di Sungai Ciwulan, dia melanjutkan, langsung dibawa menggunakan perahu karet untuk dijemput menggunakan ambulance Puskesmas Cikalong untuk langsung dibawa ke Puskesmas guna visum et repertum.
"Kami berkoordinasi dengan UPT Puskesmas Cikalong untuk mendorong ambulance ke lokasi pengambilan Jenazah, visum dan memberitahukan pihak keluarga agar dipersiapkan pemulasaraan jenazah," kata dia.***