kievskiy.org

Selama Pandemi Covid-19, Angka Kehamilan di Jabar Meningkat, Atalia : Jangan Sampai Kebobolan

ILUSTRASI hamil.
ILUSTRASI hamil. /Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - SELAMA pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) berlangsung, terjadi peningkatan angka kehamilan di Jawa Barat. Keluarga perlu melakukan perencanaan soal kehamilan saat pandemi berlangsung karena perlu kewaspadaan tinggi mengenai kesehatan.

Demikian diungkapkan Ketua Tim Penggerak PKK Jabar Atalia Praratya Kamil, Senin 29 Juni 2020. "Data menunjukkan bahwa ada lonjakan terkait dengan kehamilan di masa Covid-19. Ini di sisi yang perlu kita waspadai bersama karena kesehatan di masa pandemi ini harus ekstra diperhatikan, termasuk bagi ibu hamil," ujarnya.

Atalia didampingi Ketua TP PKK Kota Cimahi Lucyani Priatna menghadiri rangkaian kegiatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) dengan meninjau Pelayanan Sejuta Akseptor KB di Klinik Kesehatan Distrik Militer 0609 Kesdim Siliwangi Jalan Stasiun Kota Cimahi. 

Baca Juga: Main Layangan Bahayakan Pengendara Motor, Leher Terjerat Benang Hingga Luka di Flyover Cimindi

Menurut Atalia, meningkatnya jumlah kehamilan ibu selama pandemi virus corona bukan karena kegagalan program Keluarga Berencana (KB).

"Mungkin masyarakat belum bisa membuka diri terkait layanan KB, misalnya karena sulitnya akses layanan fasilitas kesehatan untuk memeriksakan KB atau memasang KB saat pandemi. Harus ada sesuatu yang kembali dilengkapi, dikuatkan lagi kepada masyarakat. Mudah-mudahan sekarang Covid di Jabar sudah mulai berangsur membaik maka program KB bisa kita tingkatkan menjadi terbaik lagi," ucapnya.

Baca Juga: Warga Tionghoa Bagikan Ratusan Paket Sembako bagi Masyarakat Kelurahan Ciumbuleuit

Dalam kesempatan tersebut, Atalia menyarankan pasangan suami istri untuk menunda kehamilan di tengah pandemi Covid-19. "Sesungguhnya itu yang terbaik. Ketika akses kesehatan menjadi sangat terbatas kita sangat mengkhawatirkan terkait dengan keamanan dan keselamatan para ibu hamil," ungkapnya.

Ketika saat ini pandemi masih berlangsung, lanjut Atalia, maka perencanaan keluarga harus disiapkan sebaik mungkin. Atalia mengajak masyarakat untuk kembali mengakses program KB, jangan sampai terjadi kehamilan yang tidak direncanakan keluarga.

Baca Juga: PDIP Dituding Terkait PKI, Ketua DPC Kabupaten Cirebon Tantang Penuding Lomba Baca Kitab

"Jadi yang paling penting, jangan sampai kebobolan. Kalau memang kehamilan direncanakan, silahkan. Tapi kalau memang kebobolan karena mungkin sekarang lebih banyak tinggal di rumah itu yang harus diwaspadai," ungkapnya.

Dalam momen Hari Keluarga Nasional (Harganas) ini, Atalia juga mengingatkan bahwa keluarga adalah tempat satu-satunya kembali dalam kondisi apapun. "Keluarga memiliki peran vital yang luar biasa. Saat ini keluarga adalah tempat kita kembali sehingga ketika pandem Covid-19 sekalipun, keluarga akan jadi kekuatan luar biasa. Peran ayah-ibu bisa memberi teladan kepada anak-anak, bersama bisa mencapai kesuksesan di masa mendatang," tuturnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat