kievskiy.org

Tidak Segera ke Lokasi Tes Swab, Pedagang dan Pemilik Kios di Cirebon Dijemput Petugas

 Petugas Perumda Pasar Berintan Kota Cirebon Aludin, menjemput pemilik kios salon, untuk segera mengikuti proses tes swab.
Petugas Perumda Pasar Berintan Kota Cirebon Aludin, menjemput pemilik kios salon, untuk segera mengikuti proses tes swab. /Pikiran-rakyat.com/Egi Septiadi

PIKIRAN RAKYAT - Petugas Perumda Pasar Berintan Kota Cirebon, Jawa Barat, terpaksa menjemput pedagang dan pemilik kios di pasar pagi cirebon (PGC), ke lokasi test swab.

Tes usap digelar Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Rabu 1 Juli 2020.

Langkah ini dilakukan petugas Perumda Pasar bernama Aludin, sebagai langkah jemput bola agar peserta swab test tersebut, segera datang ke lokasi untuk mengikuti pelaksanaan swab test.

 Baca Juga: BPK RI Kembali Beri Apresiasi pada Kota Jambi Terkait LKPD dengan Predikat Opini WTP

"Jika tidak pakai cara ini mereka tidak segera datangi lokasi test swab, sehingga saya lakukan dengan menjemput ke lokasi jualan para pedagang dan pemilik kios, " katanya.

Ketua Ikatan Pedagang Pasar (IPP) Pasar Pagi Kota Cirebon, H. Luthfi mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah swab test yang digelar bagi pedagang, pemilik toko, sebelumnya juga dari IPP sendiri sudah menyosialisasikan terkait akan diadakannya swab test itu.

"Saya berharap bisa diikuti semua oleh pedagang, pemilik toko, karena banyak manfaat dan itu manfaatnya buat kita sendiri, sebagai cara mengetahui sehat atau tidaknya tubuh kita ini," katanya kepada Pikiran Rakyat.com.

 Baca Juga: West Ham United vs Chelsea: Membaca Taktik Frank Lampard Segel Tiket Liga Champions

Ia menambahkan total jumlah pedagang sebetulnya banyak hampir 300 lebih, namun ditargetkan dari Dinkes sendiri hanya 120 peserta saja.

Memang tidak semua peserta ini berani mereka juga ada yang merasa takut untuk mengikuti test swab.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat