kievskiy.org

Isu Pedagang Tolak Tes Swab Massal Tidak Terbukti, Partisipasi di Dua Pasar Kota Cirebon Tinggi

Petugas medis melakukan tes swab kepada peserta di Pasar Jagasatru Kota Cirebon.
Petugas medis melakukan tes swab kepada peserta di Pasar Jagasatru Kota Cirebon. /Pikiran-rakyat.com/Egi Septiadi

PIKIRAN RAKYAT - Memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Pemda Kota Cirebon, Jawa Barat, terus melaksanakan tes swab.

Hal ini bertujuan untuk memastikan tidak ada warganya yang terkonfirmasi covid-19.

Seperti dilakukan kepada pedagang, pegawai, dan pengurus pasar di Pasar Jagasatru dan juga Pasar Kalitanjung Kota Cirebon.

Baca Juga: Hindari Pajak Progresif, Simak Tips Blokir Kendaraan Bermotor Sudah Dijual Secara Online

Program tersebut dilakukan untuk memenuhi target di masing-masing pedagang dan pengurus tradisional di Kota Cirebon ikuti Tes Swab.

Direktur Operasional dan Usaha Perumda Pasar Berintan Kota Cirebon, Maman Suryaman mengatakan tes swab yang dilakukan di dua pasar tersebut, bagian dari langkah antisipasi.

Saat disinggung mengenai isu adanya penolakan pedagang untuk mengikuti swab test, pihaknya menampik kabar tersebut.

Baca Juga: Persib Tetap Usulkan PCR Sebelum Liga 1 2020, Dokter Tim Ungkap Alasan Tolak Rapid Test

Buktinya, partisipasi pedagang cukup tinggi.

“Itu tidak benar karena buktinya yang ikut berpartisipasi sebanyak 83 orang, kemudian untuk pasar Kalitanjung sendiri 70 orang," katanya kepada Pikiran Rakyat.com, Selasa, 30 Juni 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat