PIKIRAN RAKYAT - Menilik ke dalam sejarah, Kota Tasikmalaya pada mulanya bernama Sukapura. Wilayah ini didirikan oleh Sultan Agung dari Kerajaan Mataram. Antara Sukapura dan Tasikmalaya terbilang memiliki sejarah yang cukup panjang.
Riwayat dari wilayah yang berada di Priangan timur, Jawa Barat ini dapat digali di berbagai buku sejarah, seperti buku Sukapura (Tasikmalaya), karya Letje Marlina yang dimuat dalam buku Sejarah Kota-Kota Lama di Jawa Barat, serta buku Sejarah Kota Tasikmalaya, 1820-1942 karya Miftahul Falah.
Dari kedua buku tersebut, nama pertama yang bahas adalah Sukapura sebagai awal mula dari Tasikmalaya. Nama Sukapura menurut Babad Soekapoera karya R. Kertianagara berasal dari kata “suka” yang berarti “asal” atau “tiang” serta “pura” yang berarti “keraton” atau “istana”. Oleh karena itu, Sukapura dapat dimaknai sebagai “djedjerna keraton” atau “asal mula istana”.
Baca Juga: Cara Makeup Simple ke Kantor, Bagi Kamu yang Gunakan Kacamata
Asal-usul Nama Tasikmalaya
Adapun asal-usul mengenai penamaan kota Tasikmalaya memiliki 2 versi.
- Tasikmalaya dari kata Keusik dan Ngalayah
Versi pertama dalam sejarah menyebutkan bahwa Kota Tasikmalaya dibentuk dari 2 kata, yaitu keusik dan ngalayah. Kedua kata tersebut diambil dari bahasa Sunda yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, keusik memiliki arti pasir dan ngalayah memiliki arti bertebaran.
Padanan kata tersebut diambil dari peristiwa sejarah pada tahun 1822. Pada tahun tersebut, terjadi letusan Gunung Galunggung yang sangat dahsyat dan memiliki pengaruh besar terhadap Kabupaten Sukapura. Gunung Galunggung yang meletus pada 5 April 1822 tersebut tak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga menyebarkan abu yang sangat dahsyat. Bahkan sampai ke Jakarta dan berlangsung selama sepekan.
Banyaknya pasir yang menyelimuti daerah tersebut membuat Kabupaten Sukapura berubah nama menjadi Keusik Ngalayah. Hingga, kini dikenal sebagai Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Asal-usul Kota Tua Jakarta, Situs Wisatawan Ikonik yang Diresmikan pada 1972