kievskiy.org

Status Karawang Masih Zona Kuning Covid-19, Penghitungan Level Kewaspadaan Didasarkan 8 Indikator

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Penyebaran Covid-19 Karawang bersama petugas dari Dinas Kesehatan setempat melakukan swab massal di Pasar Rengasdengklok dan beberapa tempat lainnya.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Penyebaran Covid-19 Karawang bersama petugas dari Dinas Kesehatan setempat melakukan swab massal di Pasar Rengasdengklok dan beberapa tempat lainnya. /Pikiran-Rakyat.com/Dodo Rihanto

PIKIRAN RAKYAT - Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana Sp.KK mengumumkan Kabupaten Karawang masih berada dalam level zona kuning.

Hal tersebut merujuk pada surat dari Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat tentang Hasil Evaluasi Tingkat Kewaspadaan Covid-19 Serta Evaluasi Kinerja GTPP Kabupaten/Kota, Kabupaten Karawang ditetapkan pada level 3 (warna kuning) yang artinya cukup berat.

Penghitungan Level Kewaspadaan didasarkan pada 8 indikator, yakni laju ODP per daerah, laju PDP, laju kesembuhan, laju kematian, laju reproduksi Covid-19, laju transmisi, laju pergerakan/kemacetan, dan risiko biografis.

Baca Juga: Penderita Covid-19 Tanpa Gejala Terus Meningkat, Target Tes Swab di Banyumas Diperluas 24.000 Orang

"Hal ini menunjukan Kabupaten Karawang belum aman dari resiko penularan Covid-19," ujar Fitra, Jumat 3 Juli 2020.

Apalagi, lanjut dia, secara nasional, kasus positif Covid-19 per tanggal 2 Juli 2020 bertambah 1.624 kasus, akumulasi total kasus menjadi 59.394. Hal tersebut merupakan rekor tertinggi dari kasus Covid-19 yang pernah terjadi di Indonesia.

"Berdasarkan data dan fakta tersebut, Covid-19 masih menjadi persoalan besar yang harus kita atasi dengan serius," ujarnya.

Baca Juga: Tewas Tanpa Identitas di dalam Hutan, Jenazah Pria di Banyuwangi Belum Ada Keluarga yang Mengakui

Perilaku baru seperti social distancing, physical distancing, penggunaan masker, cuci tangan sesering mungkin adalah kondisi yang akan membentuk kultur baru masyarakat yang dapat mencegah penularan Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat