kievskiy.org

Penderita Covid-19 Tanpa Gejala Terus Meningkat, Target Tes Swab di Banyumas Diperluas 24.000 Orang

ILUSTRASI tes swab.*
ILUSTRASI tes swab.* /Pikiran-rakyat.com/MUSLIH SUPRIANTO

PIKIRAN RAKYAT – Tes swab mandiri untuk persyaratan kerja di luar wilayah Banyumas Jawa Tengah, diklaim efektif untuk mendeteksi kasus positif covid-19 dari orang tanpa gejala (OTG).

Bupati banyumas Achmad Husein sendiri meyakini jika  OTG wilayahnya banyak dan terus bertambah.

Sebab jumlah OTG pada Jumat, 3 Juli 2020 bertambah lagi dua orang.

Baca Juga: Tewas Tanpa Identitas di dalam Hutan, Jenazah Pria di Banyuwangi Belum Ada Keluarga yang Mengakui

Mereka berjenis kelamin perempuan itu berasal dari Kelurahan Berkoh, Kecamatan Purwokerto Selatan, dan Desa Kejawar, Kecamatan Banyumas.

Sehari sebelumnya juga ditemukan dua pasien semuanya  laki-laki berumur 30 dan 50. Keduanya tinggal di Desa Randegan Kecamatan Wangon.

Mereka semua pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala atau OTG.

Baca Juga: Ribuan Orang dalam Aksi Tolak RUU HIP di Ciamis, Nonop Janjikan Massa Lebih Banyak ke Jakarta

"Ditemukan lagi dua kasus terkonfirmasi positif Covid 19 namun tidak menunjukkan gejala sakit. Di Banyumas makin banyak ditemukan OTG," kata Bupati banyumas Achmad Husein, Jumat, 3 Juli 2020.

Temuan dua kasus tersebut, berawal dari pemeriksaan tes swab mandiri, yang dilakukan keduanya untuk keperluan kerja.

''Perusahaan tempat mereka akan bekerja, mensyaratkan tes swab sebelum masuk kerja, sehingga mereka melakukan pemeriksaan mandiri di laboratorium yang ada di Purwokerto,'' katanya.

Baca Juga: Toyota dan Dua Pabrikan Mobil ini Masuk 100 Perusahaan Paling Bernilai di Dunia

Mereka melakukan swab secara mandiri untuk persyaratan kerja di luar wilayah Banyumas Namun mereka diketahui positif Covid-19.

Namun saat hasil test keluar, ternyata keduanya diketahui positif Covid 19. Terhadap kedua orang tersebut, Bupati menyatakan, tim Gugus Tugas Banyumas sudah melakukan evakuasi dan karantina.

Sedangkan untuk memastikan kondisi lingkungannya, tim gugus tugas juga sudah melakukan tracking dengan cara melakukan test swab terhadap 50 orang.

Baca Juga: Pernyataan Denny Siregar Sulut Kemarahan, Aksi Besar-besaran Siap Dilakukan

Dia juga menyebutkan, Tim Gugus Tugas sudah mengumpulkan pengelola laboratorium yang memberikan jasa pemeriksaan Covid 19, agar segera melaporkan pada Gugus Tugas bila menemukan kasus positif atau reaktif.

'Bila ditemukan kasus positif atau reaktif, kami akan langsung melakukan tindak lanjut untuk mencegah penularan,'' katanya.

Dengan pertimbangan temuan dua kasus ini, Bupati memperkirakan, jumlah kasus OTG di Banyumas sudah semakin banyak. Salah satu upaya untuk mengetahui berapa banyak kasus OTG, adalah dengan melakukan tes swab massal.

Baca Juga: Twitter Sebut akan Tambahkan Tombol Edit Jika Semua Orang Memakai Masker

Target swab 24.000 orang

Mengenai kegiatan tes swab massal yang sedang dilaksanakan Gugus Tugas Banyumas, Bupati mengaku telah mengubah target capaian. Bila semula hanya akan dilakukan test swab terhadap 4.000 orang, ditambah menjadi 24 ribu orang.

'Untuk itu, target pelaksanaan swab harian juga berubah. Bila semula hanya 200 orang per hari, kita tingkatkan menjadi 500 orang per hari,'' katanya

Selain itu, dia meminta masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan karena diduga banyak OTG  di Banyumas.

Di  Kabupaten Banyumas per 3 Juli 2020, terdapat 80 kasus positif yang terdiri atas 66 orang dinyatakan sembuh, 4 orang meninggal dunia, dan 10 orang dalam perawatan.

Selain itu, total pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 362 orang terdiri atas 335 orang dengan hasil laboratorium negatif corona, 4 orang menunggu hasil uji laboratorium, 3 orang dalam perawatan, dan 20 orang meninggal dunia.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat