kievskiy.org

Lacak OTG Covid-19,Anggota Dewan hingga Juru Parkir dan Tukang Becak di Banyumas akan di Swab Massal

Ilustrasi Covid-19.*
Ilustrasi Covid-19.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah melakukan tracing Covid-19 massal untuk menemukan warga yang terindikasi positif corona. Tracing dengan metoda swab ini memiliki target hingga 4.000 sampel.

Swab massal bertujuan menemukan dan menelusuri potensi orang tanpa gejala (OTG) sebagai upaya mencegah penularan virus lebih luas. Namun
swab massal harus dengan penuh kehati-hatian sebab dalam proses swab ada kemungkinan terjadinya penularan

Kepala Dinas Kesehatan Banyumas, Sudiyanto, mengatakan,
swab ini akan dilakukan mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota dewan hingga pedagang pasar, juru parkir hingga tukang becak.

Baca Juga: Klasemen Sementara Premier League, Serie A, dan La Liga Hari Ini

"Tidak semua orang yang ketemu petugas di jalan lalu dilakukan swab, tetapi swab test tetap dilakukan dengan terencana. Saat ini kita masih menginventarisir banyak hal, sehingga belum ditentukan titik mana saja yang akan dilakukan swab.

Sebab tanpa terencana matang proses swab bisa sebagai media penularan," kata Sudiyanto disela-sela swab terhadap 200 ASN di komplek Pendopo Sipanji Purwokerto Rabu 1 Juli 2020.

Lebih lanjut Sadiyanto menjelaskan, banyak persiapan yang harus dilakukan, mulai dari inventarisasi tenaga kesehatan yang melakukan swab test, me-re fresing tenaga medis tersebut, menghitung ketersediaan dengan kebutuhan swab, hingga memetakan wilayah atau kalangan yang akan dilakukan swab test.

Baca Juga: Per 1 Juli Ini Iuran BPJS Kesehatan Naik, Ade: Tak Bijak karena Ekonomi sedang Sulit,Baiknya Ditunda

Target swab sebanyak 4.000 sampel selama masa tanggap darurat 20 hari atau 1 hari 200 orang. Menurut Sudiyanto masa tanggap darurat Covid-19 sudah diperpanjang hingga 31 Juli 2020

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat