kievskiy.org

Ridwan Kamil Siapkan 2 Langkah Atasi Ancaman PHK Massal Industri di Jabar: BLT dan Belanja Produk Lokal

Ilustrasi industri manufaktur.
Ilustrasi industri manufaktur. /Pixabay/Quanlecntt2004

PIKIRAN RAKYAT – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku krisis ekonomi yang melanda dunia saat ini tidak terlalu berdampak pada ekonomi Indonesia.

Hal ini karena pertumbuhan ekonomi masih tumbuh dan jarak antara pertumbuhan ekonomi dengan inflasi tidak terlalu jauh.

Meski demikian, faktanya, dari perang Rusia dan Ukraina berdampak pada kegiatan ekspor sehingga industri padat karya yang produknya dipasarkan ke luar negeri terganggu.

Akibatnya, industri-industri tersebut menempuh kebijakan dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal pekerja.

Menyikapi kondisi tersebut, ditemui usai mengisi pidato seminar Outlook Ekonomi Indonesia 2023 dan Kebijakan Pembangunan Jawa Barat untuk Indonesia di Unpad, Kamis 17 November 2022, Ridwan Kamil mengatakan pihaknya telah menyiapkan dua langkah antisipasi terhadap potensi ancaman PHK massal.

Baca Juga: Jelang Penetapan Upah Minimum 2023, Ratusan Ribu Buruh di Jabar Kena PHK

Pertama, Pemprov Jabar akan menyiapkan bantuan langsung tunai (BLT) untuk pekerja yang di-PHK akibat krisis global.

“Pesan untuk masyarakat ada dua, kepada nanti yang terdampak langsung misalkan kena PHK karena perusahaannya bisnisnya global, pesanannya turun, lalu pabrik kurangi produksi, nah kita ada bantuan tunai sudah disiapkan untuk mereka (pekerja) survive,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Kedua, Ridwan Kamil akan mengkampanyekan program belanja produk lokal bagi mereka yang tidak terkena dampak PHK massal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat