PIKIRAN RAKYAT – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan korban tewas akibat gempa Cianjur pada Rabu, 23 November 2022 bertambah menjadi 271 orang.
Diketahui, hari sebelumnya tercatat 268 orang dilaporkan meninggal dunia.
Kabar ini dikonfirmasi oleh Letnan Jenderal Suharyanto selaku Kepala BNPB di Posko Tanggap Darurat, Kantor Bupati Cianjur.
“271 korban yang meninggal dunia itu didapat dari verifikasi berdasarkan data jenazah yang fisiknya ada dan terdata di rumah sakit atau puskesmas,” kata Suharyanto.
Kata dia, masih ada 40 orang yang saat ini masih dalam status pencarian.
Lebih spesifik, menurut Suharyanto, 39 orang yang hilang itu di antaranya merupakan warga dari Kecamatan Warungkondang dan Cugenang.
Suharyanto menuturkan, dari kegiatan pencarian korban yang hilang hari ini, ada 4 orang yang berhasil ditemukan timnya.