PIKIRAN RAKYAT - Dalam dua pekan mendatang akan terjadi peredaran uang di masyarakat Majalengka yang cukup tinggi mencapai sekitar Rp190.747.700.000.
Dana yang beredar tersebut adalah dana bantuan sosial dari Kementerian Sosial RI berupa BPNT, BLT BBM, dan dana PKH yang diberikan secara sekaligus.
Menurut keterangan Bupati Majalengka Karna Sobahi disertai Kepala Dians Sosial Iwan Dirwan pada Rabu, 23 November 2022, bantuan sosial diterima penerima oleh 164.989 penerima manfaat di 26 kecamatan di Kabupaten Majalengka.
Baca Juga: Warga Desa Sumber Kulon Majalengka Gelar Tolak Bala untuk Memohon Keselamatan
“Saya berharap dana yang diterima masyarakat ini benar-benar dimanfaatkan untuk kebutuhan pangan, tidak dipergunakan untuk kepentingan konsumtif. Setidaknya dengan uang lebih dari Rp1.500.000 ini akan mengurangi beban yang mungkin selama ini cukup berat. Jadi setiap keluarga bisa membeli beras untuk dua bulan agar stok tersedia banyak,” ujar Bupati Karna.
Disampaikan bupati, dari dana bantuan sosial tersebut penerima manfaat ada yang mendapatkan uang hingga sebesar Rp2.700.000, itu angka tertinggi karena yang bersangkutan menerima tiga bantuan sosial baik BPNT, BLT BBM, maupun PKH.
Namun ada pula yang hanya menerima dana sebesar Rp550.000 dari dana PKH karena dana PKH adalah bantuan bersyarat yang bersangkutan harus memiliki anak sekolah atau ibu hamil.
“Besarnya bantuan yang diterima masyarakat sekarang ini antara Rp550.000 hingga terbesar senilai Rp2.700.000. Makanya kami berharap dengan tinggginya uang di masyarakat bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kebutuhan pangan. Agar masyarakat hidup sehat, jika sehat maka bisa beraktivitas dengan baik," ujar Karna.
Baca Juga: Terdampak Gempa Cianjur, 78 Bangunan di Bogor Rusak