PIKIRAN RAKYAT - Ribuan santri dari berbagai pesantren di Kabupaten Cirebon, Selasa, 7 Juli 2020, mengepung gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Mereka mencari seorang anggota DPRD untuk dimintai pertanggungjawaban atas pernyataan yang menyinggung pesantren berkaitan dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Mengatasnamakan Lingkar Santri Cirebon (LSC), ribuan santri menuntut permintaan maaf langsung. Anggota DPRD yang dituntut adalah Hermanto, Ketua Komisi 3 dari Fraksi Nasdem.
Baca Juga: 5 Manfaat Bersepeda, Salah Satunya Mampu Tingkatkan Kesehatan Mental
Sejak pukul sembilan pagi, santri dari berbagai pesantren bergelombang mendatangi gedung DPRD. Ada yang menggunakan sepeda motor, mobil pribadi sampai bak terbuka.
Tujuan ribuan santri itu hanya satu, bertemu dengan Hermanto. Dalam sepekan ini, para santri mengaku tersinggung dengan pernyataan Hermanto yang menyinggung soal IMB di pesantren-pesantren.
Ketua LSC Ahmad Ibnu Ubaidillah yang juga koordinator unjuk rasa santri, mengaku para santri se Cirebon memprotes keras Hermanto. Sebab dalam rapat gabungan membahas soal IMB kampus Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), anggota dewan itu menyeret-nyeret IMB di pesantren-pesantren.
Baca Juga: Pangeran Harry Dikritik Usai Singgung Soal Kolonial dan Politik meski Sudah Hengkang dari Kerajaan
"Kan ga ada hubungannya. Ngapain nyeret-nyeret IMB pesantren. Itu kan rapat membahas IMB UMC. Harusnya fokus aja ke situ," tutur dia.