kievskiy.org

DPRD Indramayu Didatangi Petani Garam Terkait Harga Panen yang Turun hingga Terancam Gulung Tikar

Ilustrasi garam: petani garam di Indramayu telah mendatangi DPRD Komisi II dan mengadu terkait harga panen yang turun drastis hingga terancam gulung tikar.
Ilustrasi garam: petani garam di Indramayu telah mendatangi DPRD Komisi II dan mengadu terkait harga panen yang turun drastis hingga terancam gulung tikar. /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT – Pada Selasa 7 Juli 2020, Gedung DPRD Indaramayu didatangi oleh para petani garam dari Kecamatan Krangkeng.

Petani garam ini sengaja menemui wakil rakyat yang ada di Komisi II untuk membantu mendongkrang harga garam yang saat ini turun.

Terkait hal ini, anggota dan Ketua Komisi II, Dalam, SH. KN, langsung menerima kedatangang para petani garam lokal yang tergabung dalam aliansi petani garam Kecamatan Krangkeng.

Baca Juga: Jabar Mencari! Lowongan Relawan Non Medis Melawan Covid-19 Masih Dibuka, Simak Cara Registrasinya

Selai itu, pertemuan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Diskanla, Edi Umaedi, Perwakilan dari Diskopdagin, Yahya, serta sejumlah staff Setwan, di ruang sidang utama gedung DPRD Indramayu.

Petani garam telah mengadu kepada para wakil rakyat tersebut karena harga garam dari hasil panen mereka saat ini turun.

Para petani garam ini menjelaskan bahwa saat ini usahanya tersebut juga terancam gulung tikar.

Baca Juga: Berbicara Soal Covid-19, Tom Hanks : Saya Tak Akan Hormati Orang yang Tidak Menggunakan Masker

Ketua aliansi petani garam Kecamatan Krangkeng, Hasyim Asyari mengatakan, harga garam lokal saat ini sudah mencapai titik terendah sejak Tahun 2017 lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat