PIKIRAN RAKYAT – Berbagai pihak saling bahu membahu bekerja sama melakukan pencarian terhadap korban yang dinyatakan hilang usai guncangan gempa di Cianjur pada Senin, 21 November 2022.
Salah satu pihak yang turut melakukan pencarian terhadap orang hilang tersebut adalah institusi Polri.
Polri mengerahkan anjing pelacak dan tim Denjing (K9) dari Ditpolsatwa Polda Jawa Barat dan Mabes Polri.
Baca Juga: Sejarah WhatsApp, Perjalanan Panjang Jan Koum dan Brian Acton Membangunnya
Sejauh ini, terdapat 17 anjing yang dikerahkan untuk membantu pencarian korban yang hilang di wilayah terdampak gempa.
Salah satu hal yang menarik adalah anjing-anjing tersebut memiliki pawang yang beberapa di antaranya merupakan polwan yang juga ikut terjun langsung ke area longsor akibat gempa.
Berdasarkan keterangan dari Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, polwan memiliki peran penting dalam proses penanganan pasca gempa di Cianjur tersebut.
Baca Juga: Pengetahuan Sejarah dan Upaya Mitigasi Gempa Cianjur
"Jadi, polwan ini memiliki peran penting dalam penanganan gempa Cianjur ini, mulai dari pencarian korban oleh K9, trauma healing, dapur umum, dan Dokkes," tuturnya.
Sementara itu, salah satu polwan dari Mabes Polri yaitu Bripda Debby Aprilyan pun turut menjelaskan soal anjing pelacak yang dikerahkan untuk mencari korban hilang tersebut.