PIKIRAN RAKYAT – Pencarian korban yang dinyatakan hilang usai gempa Cianjur masih terus dilakukan oleh petugas SAR.
Berdasarkan keterangan dari Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengungkapkan bahwa pencarian korban tersebut akan fokus dilakukan di tiga area di Kabupaten Cianjur.
Ketiga area yang dimaksud tersebut di antaranya adalah lingkungan RT 3, wilayah sekitar Warung Sate Shinta dan Kampung Cicadas di Kecamatan Cugenang.
Baca Juga: Sejarah WhatsApp, Perjalanan Panjang Jan Koum dan Brian Acton Membangunnya
"Karena dikhawatirkan masih ada yang luput dari laporan masyarakat, seperti yang terjadi dua hari lalu, tujuh (yang dilaporkan hilang), kita temukan sembilan. Jadi tim Basarnas masih menganggap penting untuk menggali lagi di lokasi itu," katanya, Minggu, 27 November 2022.
Hingga saat ini sebanyak 14 orang masih dinyatakan hilang usai guncangan gempa yang terjadi di Cianjur beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, korban jiwa akibat gempa Cianjur mencapai 318 orang per Sabtu, 26 November 2022.
Baca Juga: Pengetahuan Sejarah dan Upaya Mitigasi Gempa Cianjur
Sebanyak 7.729 orang lainnya pun tercatat mengalami luka-luka dengan intensitas ringan hingga berat.
Adapun, sebanyak 7.134 orang diketahui mengalami luka ringan. Sementara itu, 595 orang lainnya mengalami luka berat. Sedangkan, 108 di antaranya telah menjalani proses perawatan di rumah sakit.