PIKIRAN RAKYAT - Ada banyak versi yang menjelaskan asal-usul nama Majalengka. Salah satunya versi cerita rakyat yang menyebutkan bahwa nama Majalengka berasal dari kisah Kerajaan Panyidagan yang kehilangan buah maja.
Kerajaan Panyidagan dipimpin oleh Ratu Sindang Kasih yang terkenal bijaksana dan dermawan. Selama memimpin Kerajaan Panyidagan, Ratu Sindang Kasih dibantu oleh kedua senopatinya, Ki Gedeng Cigodang dan Ki Gedeng Kulur.
Suatu hari, Ratu Sindang Kasih bersama para senopatinya melaksanakan rapat dengan rakyatnya. Sang Ratu mengabarkan bahwa kerajaan akan ditimpa cobaan berat sehingga semuanya diperintahkan untuk saling menjaga dan memelihara.
Para senopati akhirnya menjaga pintu perbatasan kerajaan sebagai antisipasi. Namun, tiba-tiba, ada seorang pemuda yang nekat menerobos masuk ke wilayah Panyidagan.
Tentu saja pemuda tersebut ditangkap oleh senopati kerajaan. Setelah tertangkap, pemuda tersebut berdoa kepada Tuhan untuk diselamatkan. Tidak lama setelah itu, pemuda tersebut jatuh terperosok ke dalam tanah yang merekah.
Para senopati kebingungan dan buru-buru melaporkan kejadian itu kepada Ratu. Namun, Ratu Sindang Kasih tidak percaya dan menyuruh senopatinya untuk menangkap pemuda tersebut.
Setelah menemukan kembali sang pemuda dan berhasil menangkapnya, para senopati membawanya ke Kerajaan Panyidagan. Ternyata, pemuda tersebut adalah Pangeran Muhammad yang berasal dari Kerajaan Sinuhun Jati Cirebon.
Baca Juga: Sejarah Hari Anak Sedunia Tiap 20 November dan Alasan Mengapa Harus Diperingati
Pangeran Muhammad menuturkan, tujuannya datang ke Panyidagan adalah meminta buah maja. Hal itu dilakukannya karena rakyatnya sedang dilanda penyakit dan membutuhkan buah maja sebagai obatnya.
Setelah mendengar kesaksian Pangeran Muhammad, Ratu Sindang Kasih terpesona hingga jatuh hati dan ingin menikahi Pangeran Muhammad. Ratu berjanji akan memberikan buah maja jika Pangeran Muhammad bersedia menikahinya.