kievskiy.org

Satgas Citarum Berakhir 2025, Kemenko Marves Pertajam Program Lanjutan

Ilustrasi sungai Citarum.
Ilustrasi sungai Citarum. /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar

PIKIRAN RAKYAT - Asisten Deputi Bidang Pengelolaan Daerah Sungai dan Konservasi Sumber Daya Alam, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan investasi, M Saleh Nugrahadi menuturkan, pemerintah perlu menyiapkan langkah-langkah strategis setelah masa berlaku Perpres 18/2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum yang berakhir di tahun 2025.

"Bagaimana supaya capaian yang telah kita raih saat ini tetap terjaga bahkan meningkat di tahun-tahun yang akan datang. Perlunya kesinambungan pemeliharaan Sungai Citarum tergantung kepada kolaborasi para pihak yang terlibat, terutama masyarakat yang mendapat manfaat dari sungai Citarum," ujar Saleh pada Workshop Keberlanjutan Keberhasilan Program Citarum Harum di Harris Hotel, Kota Bandung, Rabu, 30 November 2022.

Untuk mengidentifikasi hal tersebut, BBWS Citarum telah diselenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Keberlanjutan Keberhasilan Program Citarum Harum pada 21 Oktober 2022.

Baca Juga: Mengenal Sunda Kelapa, Kisah Pelabuhan Tertua di Indonesia dari Masa ke Masa

"Hasil analisis data yang diperoleh selama FGD 21 Oktober 2022 menunjukkan setidaknya ada 4 (empat) bidang tantangan penguatan Program Citarum Harum: (1) kebijakan dan anggaran; (2) kelembagaan; (3) pemberdayaan institusi dan masyarakat; dan (4) kolaborasi pentahelix dan penegakan hukum," ucapnya.

Keempat bidang tersebut yang akan menjadi topik bahasan pada Workshop Keberlanjutan Keberhasilan Program Citarum Harum yang akan diselenggarakan oleh BBWS Citarum pada 30 November 2022.

"Workshop ini diharapkan akan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi oleh stakeholders Program Citarum Harum," ujar dia.

Baca Juga: 4 Cara Bersikap Bodo Amat pada Orang Toxic, Hidup jadi Lebih Tentram dan Bahagia

Dikatakan Saleh, Sungai Citarum ini sangat penting, dapat dijadikan lesson learned sungai-sungai di Indonesia lainnya. Kegiatan revitalisasi Sungai Citarum akan tercapai dengan cepat dengan adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah daerah, dunia usaha, kelompok masyarakat, dan sektor, dan media. Penguatan kelembagaan Citarum merupakan kunci sukses pencapaian peningkatan kualitas Sungai Citarum.

Untuk diketahui, Program Citarum Harum dimulai dari awal Januari 2018 sesuai instruksi Presiden Joko Widodo untuk melakukan perbaikan dan revitalisasi Sungai Citarum dari hulu ke hilir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat