kievskiy.org

24 Titik Bencana Selama 2 Hari di Sukabumi, 9 Jiwa Diungsikan ke Rumah Tesa

Korban banjir di Sukabumi diungsikan di Rumah Tesa.
Korban banjir di Sukabumi diungsikan di Rumah Tesa. //Pikiran Rakyat/Herlan Heryadie /Pikiran Rakyat/Herlan Heryadie

PIKIRAN RAKYAT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat ada 24 kali kejadian bencana alam yang terjadi selama dua hari, yakni Senin-Selasa 5 Desember - 6 Desember 2022 sore.

Peristiwa bencana tersebut dipicu intensitas curah hujan yang tinggi dan berlangsung cukup lama.

Tercatat hingga Selasa petang pukul 18.00 WIB, bencana yang mendominasi yaitu banjir, disusul tanah longsor.

Dari 24 titik tersebut, ada 14 titik banjir, 4 titik longsor dan 5 titik terdampak cuaca ekstrem.

Baca Juga: Hujan Lebih dari Satu Jam, Warga Bekasi Diminta Segera Waspada Banjir

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, mengatakan hujan deras yang mengguyur Kota Sukabumi dari sore hingga malam hari mengakibatkan terjadinya bencana banjir.

Rinciannya, satu rumah warga di RT 03/07 Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh. Kemudian di depan Dishub Kota Sukabumi, di Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong. Lalu dua rumah warga di RT 03/10, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong.

Selanjutnya banjir di Jalan Cemerlang RT 01/04 Kelurahan Sukakarya, kemudian di Jalan Karamat Cipada RT 05/09 Kelurahan Karang Tengah, lalu di Babakan Garung RW 06 Kelurahan Karang Tengah, selanjutnya di Kampung Situawi RW 11.

“Titik banjir berikutnya terjadi di kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, lalu rumah warga di RT 03/06 Kelurahan Karamat, kemudian banjir di Kampung Caringin Ngumbang RT 03/10 Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong. Banjir juga terjadi di Kampung Brunei, RT 04/09 Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong," ungkap Zulkarnain, Selasa 6 Desember 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat