kievskiy.org

Surat Terbuka untuk Mendikbud, Guru dan 18 Siswa di Pelosok Menangis karena Tak Ada yang Lolos PPDB

Salah satu warga sedang membaca isi surat untuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada akun facebook milik guru SMP Negeri 1 Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Salah satu warga sedang membaca isi surat untuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada akun facebook milik guru SMP Negeri 1 Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. /Pikiran-rakyat.com/Muslih Suprianto

PIKIRAN RAKYAT – Guru SMP Negeri 1 Kalipucang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menulis surat terbuka ditujukan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Makarim.

Melalui akun Facebook bernama Umi Siti Khusbanah, ia mengungkapkan kekecewaan karena 18 siswanya tidak ada yang diterima di SMANegeri 1 Pangandaran, jalur zonasi.

Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) itu mewajibkan kelolosan calon siswa dari jarak rumah ke sekolah.

Baca Juga: Tinjau Pengelolaah Bioskop saat New Normal, Wishnutama Beri Peringatan

Sementara di pelosok seperti Kalipucang, yang bahkan berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah, rumah siswa dan sekolah berjauhan.

Isi status yang beredar, Minggu, 12 Juli 2020,  tersampaikan kesedihan karena siswa-siswinya telah berusaha berjuang belajar dan kini telah mendapatkan nilai bagus. Tapi sangat disayangkan mereka tidak ada satupun yang diterima, akibat dipatahkan oleh jarak.

Guru tersebut pun juga menyampaikan pesan kepada Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia agar sistem zonasi PPDB tersebut supaya ditinjau kembali.

 Baca Juga: Ganjar Pranowo Siapkan 'Lapak Ganjar' untuk Promosikan UMKM Warga, Berikut Persyaratannya

Inilah isi surat terbuka yang disampaikan melalui akun facebook miliknya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat