kievskiy.org

Ada Sejumlah Kasus Positif Covid-19, Terminal Tipe A di Kota Bogor Ini Justru Tetap Beroperasi

BIMA ARYA saat tinjau test swab di Terminal Baranangsiang 10 Juli lalu.*
BIMA ARYA saat tinjau test swab di Terminal Baranangsiang 10 Juli lalu.* /Instagram.com/bimaaryasugianto Instagram.com/bimaaryasugianto

PIKIRAN RAKYAT - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) memutuskan tetap mengoperasikan Terminal Tipe A Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat meskipun ada temuan kasus positif Covid-19 dari tes usap yang digelar di terminal tersebut, Jumat 10 Juli 2020 lalu.

Berdasarkan hasil tes usap, beberapa penumpang, termasuk unsur perangkat Terminal Baranangsiang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala BPTJ Polana B Pramesti mengatakan, terminal tetap dibuka dengan memperketat protokol kesehatan. Menurut Polana, keputusan tersebut sudah sejalan dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor. Agar pelayanan tetap berjalan maksimal, BPTJ akan menyiapkan petugas pengganti sementara.

Baca Juga: Barcelona vs Osasuna: Dua Pilar Barca Siap Turun Bertanding Lagi

“BPTJ akan menunjuk pelaksana harian Koordinator Satuan Pelayanan Terminal dan menyiapkan petugas pengganti yang berasal dari terminal lain yang berada di bawah pengelolaan BPTJ meliputi Terminal Tipe A Jatijajar, Depok, Terminal Tipe A Poris Plawad, Tangerang dan Terminal Tipe A Pondok Cabe, Tangerang Selatan,” ujar Polana dalam siaran pers yang diterima “PR”, Kamis 16 Juli 2020.

Polana menambahkan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Terminal Baranangsiang, BPTJ akan melakukan pemeriksaan dan karantina kepada seluruh petugas Terminal Baranangsiang. Langkah antisipasi juga akan diambil dengan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh pegawai baik yang ada di seluruh terminal maupun kantor pusat BPTJ.

“Hal ini dilakukan mengingat sempat terjadi interaksi antara pegawai yang ada di terminal dengan pegawai yang ada di kantor pusat,” ungkap Polana.

Baca Juga: Khawatir Masyarakat Kaget dan Tidak Simpati, Sekda Kabupaten Tasikmalaya Tidak Terapkan Denda Masker

Kondisi ini, menurut Polana menunjukkan bahwa potensi penyebaran Covid-19 dapat terjadi dimana saja dan kepada siapa saja, termasuk pada layanan transportasi publik. Disisi lain, Polana meyakini selama ini Terminal Baranangsiang telah konsisten menerapkan protokol kesehatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat