PIKIRAN RAKYAT - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat melaporkan adanya tren penurunan pengunjung wisata pada akhir pekan kemarin di kawasan wisata alam seperti sejumlah pantai di Jabar selatan.
Diduga adanya prediksi angin barat yang memicu tingginya gelombang di sepanjang pantai selama akhir tahun ini membuat para pengunjung menahan diri untuk mengisi liburan akhir tahunnya di kawasan pantai selatan Jabar.
Kepala Disparbud Jabar Benny Bachtiar mencontohkan Pangandaran mengalami penurunan pengunjung pada liburan Natal.
Baca Juga: Deretan Objek Wisata Lembang Bandung Barat yang Tawarkan Wahana Baru saat Libur Nataru
"Saya ke sana malam Natal dan termasuk malam Minggu itu sepi sekali Pangandaran sampai sekarang jadi tingkat okupansinya paling 30-40 persen. Malah ada satu hotel Surya Kencana sama sekali belum ada tamu waktu saya kunjungan ke sana. Nah, ini salah satu akibat kondisi cuaca dan adanya prediksi gelombang besar akibat angin barat sehingga ada kekhawatiran wisatawan," ucapnya, Selasa, 27 Desember 2022.
Diakui Benny, tak hanya itu Pangandaran dalam dua tahun terakhir ramai karena penerbangan ke Bali terbatas, sedangkan sekarang penerbangan kembali terbuka sehingga pengunjung terbagi ke sana.
"Makanya destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi adalah destinasi buatan di Bandung dan Bogor. Itu yang tetap rame. Untuk Pangandaran yang diprediksikan akan ramai itu terbalik tapi enggak tahu nih untuk tahun baru katanya sudah cukup banyak tapi ada 20 persen yang di-cancel karena kondisi cuaca," ujarnya.
Baca Juga: 24 Destinasi Wisata di Karimunjawa yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan
Menurut dia, saat ini wisatawan lebih condong ke daerah yang aman. Makanya sekarang mal dan objek wisata buatan penuh karena dianggap jauh lebih aman ketimbang ke wisata alam yang berpotensi longsor dan tsunami.