PIKIRAN RAKYAT - Peringatan 18 tahun Tsunami Aceh yang jatuh pada 26 Desember 2022 digelar di Kuburan Massal Siron.
Hal ini, bisa terbilang wajar karena lokasi tersebut menjadi salah satu tempat saksi bisu terjadinya sapuan gelombang dahsyat tsunami yang terjadi di Aceh dan sekitarnya pada 2004.
Spesifiknya, jumlah korban yang meninggal dunia karena Tsunami Aceh itu mencapai angka 227.898, 46 ribu jiwa di antaranya dimakamkan di Kuburan Massal Siron. Lokasi kuburan ini berada di Desa Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar.
Menurut pantauan Pikiran-Rakyat.com, lokasi Kuburan Massal Siron tersebut berjarak 10 km dari pusat kota Banda Aceh dan sekira 242 Km dari kota Meulaboh, salah satu wilayah yang terdampak paling parah tsunami yang terletak di bagian Aceh Barat. Selain itu, lokasi kuburan massal ini sangat strategis bagi keluarga korban tsunami yang ingin ziarah.
Baca Juga: Tewaskan 227.898 Jiwa, Peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh Berlangsung di Kuburan Massal Siron
Kuburan Massal Siron adalah kuburan terbesar bagi korban Tsunami Aceh yang dibangun pemerintah setempat, selain kuburan massal yang berada di Ulee Lheue dan Lhoknga.
Area Kuburan Massal Siron ini memiliki luas 2 hektare. Di area kuburan ini, terdapat sejumlah gazebo bagi peziarah yang ingin beristirahat dan sebuah monumen peringatan tepat berada di tengah area makam. Monumen itu bertuliskan Bencana Kita Sabari, Nikmat Kita Syukuri, dan Banyaklah Orang yang Berbahagia.
Biasanya, Kuburan Massal Siron ini penuh para peziarah setiap tanggal 26 Desember, bertepatan dengan terjadinya Tsunami Aceh.
Kendati demikian, sama seperti dengan kuburan massal bagi korban bencana Tsunami Aceh lainnya, kuburan di Siron ini tidak memiliki batu nisannya sama sekali, mengingat korban yang meninggal karena tsunami sangat banyak yang membuat Tim SAR saat itu kesulitan mengidentifikasi jenazah satu persatu.